Mobil Dipasangi APAR, Ahli Sebut Jangan Pakai Jenis CO2, Kalau Bocor Bahaya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Selasa, 3 November 2020 | 17:35 WIB

Pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Dalam Mobil (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buat yang ingin pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil, jenis yang CO2 tidak disarankan.

Direkomendasikan jenis APAR yang serbuk untuk dipasang di mobil.

Menurut Agung Budhy Hambaka, pemilik supplier APAR CV Agung Jaya Sejahtera, Pondok Aren, penyimpanan APAR jenis CO2 di dalam mobil punya risiko bahaya bagi orang yang ada di dalam kabin mobil.

"Gas CO2 tidak berwarna, kalau terjadi kebocoran tidak akan terlihat," tekan Agung.

Baca Juga: Pasang APAR di Mobil Untuk Antisipasi, Jenis Serbuk Lebih Cocok, Ini Alasannya

Mark Sutton mark@imagepro.ne
Ilustrasi Jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) CO2

Lanjut Agung, gas CO2 yang keluar memenuhi udara di dalam kabin mobil yang tertutup memicu bahaya kesehatan.

"Orang di dalam mobil bisa kesulitan bernapas, bahkan bisa menyebabkan kematian," sambung Agung.

Selain itu penggunaan APAR CO2 harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman dalam memadamkan api.

"Tekanan udara CO2 di dalam tabung sangat tinggi, tidak seperti APAR serbuk atau foam," ujar Agung.

Baca Juga: Pasang Pemadam di Mobil? Penempatan Braket APAR Enggak Boleh Asal Lo