Otomotifnet.com - Seorang patwal mobil dinas bernopol RI 10 pukul bodi Mitsubishi Pajero Sport.
Bahkan sempat terjadi cekcok antara patwal dan pengemudi Pajero Sport tersebut.
Pengemudi Pajero Sport kesal, lantaran rombongan mobil dinas RI 10 tersebut nekat melawan arah di Jl Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (11/11/20).
Diketahui, rombongan mobil dinas RI 10 tersebut milik Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Baca Juga: Pajero Sport Kontra Daihatsu Sigra, Wajah Sama-sama Babak Belur, Ulah Lawan Arah
Peristiwa bermula saat rombongan mobil dinas RI 10 melintas di Jl Melawai Raya dan berbelok ke Jl Panglima Polim V yang jelas ada rambu verboden atau dilarang masuk.
Tapi rombongan mobil RI 10 nekat masuk secara melawan arah dan menimbulkan protes dari pengguna jalan lain termasuk pengemudi Pajero Sport.
Adu mulut antara anggota pengawalan atau Patwal dengan pengemudi Pajero Sport itu pun terjadi.
Pengemudi menilai iring-iringan tersebut menyalahi peraturan lalu lintas, yakni melawan arah.
Pengemudi bersikukuh Jl Panglima Polim merupakan jalan satu arah (one way).
Pria itu kemudian menunjuk sebuah rambu verboden yang terpasang di ujung jalan Panglima Polim V.
"Coba lihat itu, verboden-satu arah, salah," ungkap pengemudi Pajero Sport sembari menunjuk rambu yang terpasang di ujung Jl Panglima Polim V.
Walau diprotes pengguna jalan, iring-iringan tetap memaksakan diri melawan arus lalu lintas.
Baca Juga: Mitsubishi Strada Triton Polisi Lawan Arus, Terciduk Kapolres, Auto Kena Push Up
Dua orang anggota Patwal yang berada di mobil pengawal, persis di belakang mobil RI 10 terlihat turun dari kendaraan.
Anggota patwal itu kemudian untuk membuka jalur untuk mobil RI 10 dan justru malah memarahi pengemudi Pajero Sport warna hitam.
Padahal, pengemudi Pajero Sport berada di jalan yang benar.
Beruntung, adu mulut tidak berujung kepada kontak fisik.
Anggota patwal kemudian menegur keras agar pengemudi Pajero Sport segera melaju karena arus lalu lintas terjadi kemacetan.
Namun, sesaat Pajero Sport melintas, anggota patwal memukul keras bodi bagian belakang Pajero Sport.
Setelah itu, rombongan RI 10 juga melanjutkan perjalanan tapi tetap melawan arah.
"Itu udah salah masih ngotot, arogan banget," ungkap salah satu pejalan kaki yang menyaksikan kejadian.