Dari sini massa tersebut mencoba menghentikan mobil ASA dengan cara melemparinya dengan batu dan busur.
ASA terus melaju dan berniat masuk ke Kantor Polsek Rappocini yang berada di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Namun sebelum belok ke halaman kantor, mobilnya dicegat hingga ratusan massa tersebut merusak mobil dan mengeroyoknya.
ASA dan rekannya sempat masuk ke kantor polisi untuk meminta perlindungan.
Baca Juga: Honda Brio Melengkung, Bodi Bentuk V, Satu Polisi dan Penumpang Angkot Tewas Terjepit
"Personil Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur.
Personil kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Supriady.
Supriady mengatakan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku sehingga bisa mengungkap motif penyerangan sesungguhnya.
Apalagi, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makasar__iinfo)