Otomotifnet.com - Rencana Tesla yang akan membangun pabriknya di Indonesia direspon positif oleh pemerintah.
Melansir dari Reuters.com, Presiden Joko Widodo berencana mengirim tim khusus untuk bertemu dengan para eksekutif Tesla pekan depan guna membahas pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia
Presiden Jokowi mengatakan, pengiriman tim khusus itu juga menjadi bagian dari promosi Pemerintah Indonesia atas Undang-undang Omnibus Law.
Di mana salah satu poin yang ada pada Omnibus Law adalah mempermudah bisnis dari negara lain masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Pertamina Siap Produksi Baterai Mobil dan Motor Listrik, Negosiasi Sampai ke Tesla
"Pekan depan kami akan mengirim tim ke Amerika Serikat dan Jepang untuk mempromosikan Omnibus Law," ungkap Jokowi, dikutip dari Reuters.com.
Adapun tim yang dikirimkan untuk bertemu para eksekutif Tesla akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Pertemuan ini sangat penting karena kami punya rencana besar untuk membuat Indonesia menjadi produsen baterai lithium terbesar di dunia. Terlebih kami punya cadangan nikel terbesar di dunia," ungkap Jokowi.
Secara terpisah, Luhut enggan berkomentar lebih lanjut terkait rencana pertemuannya dengan para eksekutif Tesla.
Baca Juga: Tesla Diminta Recall Mobilnya Dari China, Langsung Ditolak Mentah-mentah, Ini Alasannya