Otomotifnet.com - Chevrolet Trax melintang di tengah rel dalam kondisi bonyok di beberapa panel bodi.
Terutama fender sisi kanan depan yang terburai hingga kaca depan retak usai disambar kereta api listrik (KRL) yang melaju kencang.
Peristiwa yang terjadi begitu cepat ini disebutkan terjadi di perlintasan kereta api Permata Ancol, Jl R.E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, (19/11/20).
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Pademangan, H. Ratih mengatakan, tak banyak saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Toyota Calya Diseret Sampai 350 Meter, Bodi Cekung Ditumbuk Kereta Api, Pengemudi Tewas
Namun, ada beberapa warga sempat mendengar bunyi benturan keras.
"Banyak yang tidak lihat kecelakaan ini bagaimana, tapi tiba-tiba kita tahunya ada suara kencang gitu," kata Ratih di lokasi.
Setelah mendengar suara benturan keras tersebut, Ratih langsung bergegas menuju lokasi.
Ia sempat melihat pengemudi Chevrolet Trax bernopol B 2215 UKP tersebut masih berada di kursi kemudi.
"Saat kita datangi, posisinya masih di kemudi. Terus terlihat seperti syok abis ditabrak, tidak ada luka berat hanya luka ringan," kata Ratih.
Kapolsek Pademangan, Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pengemudi Chevrolet Trax tersebut merupakan seorang laki-laki berinisial S.
Menurut Arga, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat Chevrolet Trax yang dikemudikan S sedang melintas di rel kereta tersebut.
Saat bersamaan, KRL dari arah Tanjung Priok ke arah Kota melaju kencang hingga menyambar Chevrolet Trax tersebut.
Baca Juga: Toyota Calya Terseret 25 Meter, Diempas Kencang Kereta Api, Teriakan Warga Tak Terdengar
"Kami mendapat laporan dari warga telah terjadi kecelakaan kereta api dari arah Tanjung Priok menuju stasiun Kota yang bertabrakan dengan Chevrolet Trax yang dikemudikan oleh seorang laki-laki inisial S," ucap Arga.
Arga mengatakan, pengemudi Chevrolet Trax tersebut sudah dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Untuk korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, namun tidak ada luka. Tapi saat ini korban sedang syok. Nanti kita akan lakukan pendalaman berikutnya," ucap Arga.