Hati-Hati Bila Minyak Rem Lama Tidak Diganti, Kandungan Air Bisa Menyebabkan Ini!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 20 November 2020 | 22:50 WIB

Ilustrasi penggantian minyak rem mobil (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Coba ingat-ingat, kapan terakhir mobil kesayangan Anda minyak remnya diganti?

Kalau lupa, coba deh ke bengkel dan minta untuk diperiksakan kondisi minyak remnya.

Pasalnya, jika minyak rem sudah lama tidak dikuras dan diganti baru, dikhawatirkan kadar air dalam minyak rem mulai tinggi.

Jika kadar air terlalu tinggi pada minyak rem, akan membuat minyak rem mengalami oksidasi, dan ini akan berakibat fatal.

Baca Juga: Hati-hati Ganti Minyak Rem, Spesifikasi Tak Sesuai, Keluar Uang Lebih Banyak

Masmun Sukses Motor
Pemeriksaan kadar air pada minyak rem menggunakan brake fluid tester

“Memeriksa kadar air dalam pada minyak rem akan menjamin sistem rem bebas dari oksidasi.”

“Oksidasi pada minyak rem dapat berakibat master rem keropos dan membahayakan pengereman,” tulis Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor di akun Instagram @masmun.sukses.motor.

Masih menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, jika kadar air pada minyak rem di atas 2-3%, wajib melakukan penggantian minyak rem baru.

“Secara perawatan berkala, minyak rem wajib dikuras setiap 2 tahun sekali,” jelas pria yang bisa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234 ini.

Tuh sob, segera deh periksa kondisi minyak rem mobil Anda ya! Jangan remehkan perawatan sistem pengereman, karena keselamatan Anda taruhannya!