Otomotifnet.com - Penyebab indikator bensin naik turun sendiri alias ngaco bisa jadi karena kebiasaan sepele pemilik motor.
Tak ada gejala, kerusakan pada indikator bensin di motor bekas sulit dideteksi dan terjadi kapan saja.
"Salah satu sebab utamanya adalah kebiasaan pengguna motor yang baru beli bensin ketika kondisinya sudah hampir habis," ujar Indrawan, kepala mekanik Suzuki SMG Sunter, Jakarta Utara.
Selain itu, kebiasaan seperti jarang isi bensin hingga penuh atau dibiarkan isi bensin sampai mesin mati juga menjadi sebabnya.
Baca Juga: Ini Langkah Yang Mesti Dilakukan Jika Indikator Bensin Ngaco
Bukan tanpa alasan, kebiasaan buruk di atas menjadi sebab komponen pelampung pembaca kapasitas bensin di tangki bermasalah.
"Karena jarang terendam bensin, tuas pelampung atau pelat besi pembaca kapasitas tangki jadi berkarat, sehingga gerakannya jadi macet atau bahkan patah," lengkapnya.
Hasilnya, indikator kapasitas bensin di panel instrumen tidak bisa membaca dengan akurat atau memberikan bacaan yang salah.
Selain karena kebiasaan buruk tadi, mengisi bensin dengan kualitas buruk atau di luar anjuran pabrikan pun dapat membuat indikator bensin ngaco di motor.
"Membongkar panel instrumen untuk modifikasi juga berisiko membuat bacaan bensin enggak sesuai," tambah Indrawan.