Radiator Coolant Berkurang Banyak Tapi Tidak Terlihat Ada Kebocoran, Mungkin Ini Yang Terjadi!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 28 November 2020 | 21:20 WIB

Ilustrasi radiator coolant berkurang (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Pernah mendapat radiator coolant di mobil kesayangan berkurang banyak, namun tidak terlihat ada tanda-tanda kebocoran?

Kalau iya, kemungkinan besar terjadi silent leakage alias kebocoran diam-diam atau bocor halus. Wahh.. macam mana tuh?

“Karena silent leakage itu tidak terdeteksi, misalnya di O ring atau seal inlet pipe waterpump,” papar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Maksud pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, terjadi kebocoran halus pada O ring di sambungan pipa masuk waterpump.

Baca Juga: Air Radiator Berkurang di Tabung Reservoir, Wajar Atau Ada Yang salah?

Masmun Sukses Motor
Inlet pipe waterpump, di ujungnya terdapat O ring atau seal karet

“Jika rembesannya masih halus akan langsung menguap karena panas pipa dan blok mesin,” jelasnya.

Ini yang lama kelamaan membuat coolant radiator berkurang banyak.

Masih kata Sumarno, biasanya silent leakage tersebut merupakan awal dari kebocoran yang nantinya akan makin parah.

Bisa juga kebocoran halus ini terjadi pada heater core untuk mobil yang dilengkapi fitur pemanas (heater) kabin.

“Kalau rembes halus belum kelihatan, sebaliknya jika rembesannya mulai membesar, biasanya kan tercium bau dari coolantnya di kabin, dan karpet biasanya basah,” bebernya.

Lantas bagaimana cara mendeteksi silent leakage ini bila kebocorannya tidak terlihat secara kasat mata?

“Mesti pakai special tools radiator cup tester, di bengkel resmi biasanya ada. Kami juga punya,” tutup pria yang buka konsultasi di 0817-402-234 ini.

toyotech-ltd
Ilsutrasi special tools radiator cup tester