Toyota Alphard Diberondong Tembakan di Solo, Terungkap Fakta, Pelaku dan Korban Masih Keluarga

Irsyaad Wijaya - Jumat, 4 Desember 2020 | 15:30 WIB

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan bekas tembakan di kaca Toyota Alphard (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kasus penembakan Toyota Alphard milik pengusaha tekstil di Solo menemukan titik terang.

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ternyata pelaku penembakan dan korban masih ada hubungan keluarga.

Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.

"Istri tersangka adalah adik korban," papar Ade Safri, (3/12/20).

Baca Juga: Toyota Alphard Diberondong Peluru, Aksi Koboi di Siang Bolong, Pengusaha Jadi Sasaran

TribunSolo.com/Adi Surya
Toyota Alphard ditembak di siang bolong

Meskipun ada informasi yang beredar jika kasus tersebut gegera sengketa aset keluarga, Ade Safri Simanjuntak enggan membeberkannya terlebih dahulu.

Berkaitan hal lain tentang tersangka belum bisa diberikan sebab masih dalam penyelidikan.

"Masih diselidiki," aku dia.

Adapun pelaku yang menghujani bos tekstil berinisial LJ (72) mengaku pada polisi bekerja sebagai pedagang.

LJ menggunakan pistol semi otomatis Walther berkaliber 22 dengan menyasar super bos kaya raya pengusaha tekstil inisial I (72).

Aksinya penembakan dilakukan di Jl Monginsidi, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo yang mengarahkan ke korban di dalam Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP, (2/12/20).

Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.

Namun, ketika dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku sebagai seorang pedagang.

Baca Juga: Pajero Sport Dikejar Polisi, Diwarnai Tembakan Tiga Kali, Peluru Nyasar Kena Warga

TribunSolo.com/Adi Surya
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan bekas tembakan di Toyota Alphard

"Keterangan yang didapat dari tersangka saat kita periksa, profesi yang bersangkutan adalah pedagang," kata dia, (3/12/20).

Berkaitan dengan motif yang dilakukan LJ karena adanya konflik keluarga.

Polisi belum menjawabnya, mereka masih melakukan pendalaman.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku dan korban sama-sama 'orang besar' dengan kekayaan berlimpah alias Crazy Rich Solo.

Pelaku merupakan sosok tidak asing dengan bisnis kain yang kemudian merambah dunia otomotif dengan perusahaan terkenalnya di kawasan Kecamatan Jebres.

Dia adalah 'raja otomotif' merek dagang tertentu berinisial JY (72).

Tapi dia sebelumnya menjadi pengusaha kain lalu beralih ke bisnis otomotif.

Sementara korban tidak lain yakni 'super bos' kaya raya pemilik salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berada di Jaten Kabupaten Karanganyar.

Korban yakni I (72) yang merupakan istri pendiri dan pemilik bisnis tekstil kenamaan.

Sumber:https://solo.tribunnews.com/2020/12/03/polisi-sebut-pelaku-dan-korban-masih-ada-hubungan-keluarga-penembakan-di-solo-gegara-sengketa-aset?page=all