Otomotifnet.com - Meski sama-sama mengandalkan baterai untuk suplai tenaga ke motor listriknya, tapi Gesits dan Niu NGT punya spesifikasi yang berbeda.
Gesits pakai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor, letaknya di tengah dekat poros as lengan ayun, jadi bukan yang model menempel di pelek. Untuk meneruskan tenaga ke roda belakang menggunakan sabuk atau belt.
Karakter penyaluran tenaga saat bukaan gas awal terasa menghentak, maka perlu diurut agar tidak mengagetkan.
Kalau Niu NGT dibekali motor listrik Bosch yang langsung menempel pada rodanya. Respons gas tak mengagetkan, tiap buka gas terasa smooth sehingga bikin nyaman. Jadi saat stop and go atau merayap di kemacetan terasa lebih halus.
Baca Juga: Gesits Dan Niu NGT Punya Karakter Handling Berbeda, Ini Penyebabnya
Kedua motor ini memiliki 3 riding modes yang bisa dipilih. Gesits punya Eco, Urban, dan Sport. Sedangkan Niu NGT punya E-Save, Dynamic, dan Sport. Tentu saja ketiga riding modes ini memberikan respon tenaga yang berbeda.
Mode Eco pada Gesits memberikan tenaga yang smooth, kecepatan dibatasi di kisaran 58 km/jam. Kalau mode E-Save di Niu NGT maksimalnya cuma 20-23 km/jam.
Untuk menggapai kecepatan yang lebih kencang bisa pakai mode Urban di Gesits atau Dynamic di Niu NGT. Maka Gesits akan meluncur sampai kecepatan 81 km/jam, kalau Niu NGT hanya kisaran 57 km/jam saja.
Paling tinggi pada mode Sport, seluruh tenaga pada Niu NGT keluar karena kedua baterai bekerja secara seri untuk menyuplai dinamo dengan daya penuh. Beda saat mode E-Save dan Dynamic, kedua baterai bekerja secara parallel.
Baca Juga: Adu Fitur Gesits Dan Niu NGT, Bisa Mundur Sampai Laporan Ke Smartphone