Oh ya untuk interior Adel tidak melakukan banyak perubahan nih buktinya untuk buka kaca masih berteknologi window of power alias putaran.
"Haha bukan lo doang yang ngomong mas, banyak yang bilang beli velg bisa tapi pasang power window gak mampu, sengaja karena namanya power window pasangan pasti ada aja masalah lagian mobil kebut mah yang penting performa mesin ye kan?," sambung Adel sembari bergurau.
Adel menuturkan juga dengan konsep racinglook daily ini serta beberapa ubahan ia puas dengan hasilnya dan bisa diajak jalan kemanapun dan kapan pun.
"Gw puas karena diajak lari enak jujur sering gw bejek 200kmh ni mobil apalagi kalau lg bosen, gak takut nyangkut sana-sini kaya waktu main stance,"
Baca Juga: Ini Masalah-Masalah Yang Dijumpai Pada Toyota Limo Bekas Taksi
"Oh iya satu lagi walau udah gw ubah sedikit performa mesin, knalpot dan remap ECU ini mobil masih irit. Isi Rp 50 ribu Pertalite dari indikator bensin kedip itu bisa buat jalan Cibubur-Puncak Pass-Cibubur lagi bro, itu mobil gw ajak lari terus," tutup Adel.
Data modifikasi
Toyota Vios Limo 2009 eks taksi
Bodi: Upgradi gril Vios G, list bodi tipe G, ducktail bagasi karbon kevlar, towing strap Sparco.
Kaki-kaki: Velg Gab Sport Japan R15 lebar 7, ban depan Achilles 123s 195-55-15 ban belakang Yokohama 195-55-15.
Sokbreker KYB ultra, per depan BMW custom, per belakang Carry Futura custom.
Mesin: 1NZ-FE porting polish, trotle body Fortuner, open filter K&N, busi NGK Iridium, koil 15 ampere BMW, remap ECU.
Knalpot: Header custom 4-2-1, resonator racing, tabung belakang ganti pipa galvanis.