Otomotifnet.com – Setiap pabrikan yang berlaga di ajang MotoGP, punya tim satelitnya.
Yamaha dengan Petronas, kemudian Ducati dengan Pramac dan Honda dengan LCR.
Sementara itu, Suzuki, yang tahun ini cukup menggebrak tidak punya tim satelit.
Untuk musim kompetisi 2021 sudah tidak mungkin menunjuk salah satu tim untuk dijadikan tim satelit Suzuki.
Baca Juga: Suzuki Raih Juara Dunia 2020, Bos Tim Sempat Khawatir Kejadian Lama Terulang
Namun, untuk 2022 kesempatan itu ada. Bisa dengan Gresini, Petronas, atau juga VR46.
“Akan tiba waktunya bagi kami untuk punya tim satelit. Tapi hal itu akan sangat sulit bagi kami,”
“Penyebabnya, karena kami terbiasa bekerja untuk dua motor saja. Kemudian, test rider kami juga punya andil yang sangat penting. Ada Sylvain Guintoli, Takuya Tsuda dan Naomichi Uramoto,” sebut Shinichi Sahara, Project Leader Team Suzuki Ecstar.
Sementara itu, jika ada tim satelit, tentu juga mendatangkan keuntungan bagi tim pabrikan.
Tim bisa mendapat lebih banyak data di trek. Sehingga suatu pengembangan akan berjalan lebih baik karena data yang dimiliki lebih lengkap.
Selain itu juga bisa saling bantu untuk setup motor. Bahkan ke depannya untuk pengembangan secara keseluruhan.
“Itulah yang menjadi pusat perhatian kami dan juga disadari. Dengan tim satelit kami memang mendapat lebih banyak data. Tapi akan melewati banyak tahap dan komitmen untuk mencapai itu semua,” tambah Sahara.