Otomotifnet.com - Diduga Mitsubishi Pajero Sport terperosok ke jurang saat menepi karena asam lambung pengemudi kumat.
Insiden ini disebutkan terjadi di Jl Jamin Ginting, kawasan Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar pukul 07:00 WIB, (22/12/20).
Ketika dikonfirmasi, Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, Iptu S Sinulingga membenarkan kecelakaan tunggal ini.
"Oh iya benar, sekitar pukul 07.00 WIB tadi kejadiannya," ujar Sinulingga.
Baca Juga: Toyota Fortuner Terjun ke Jurang 30 Meter, Bodi Bonyok Kaca Pecah, Depan Ambrol
Penjelasannya, Pajero Sport nopol BK 540 LAT dikemudikan sendirian oleh Raja Tumpak M Sitohang (37) warga Sidikalang, kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Penuturan korban menurut Sinulingga, Pajero Sport awalnya melaju dari Sidikalang dengan tujuan kota Medan.
Namun di tengah perjalanan, tepat di perbatasan antara kabupaten Karo dan Deli Serdang, pengemudi menuturkan jika asam lambung yang dideritanya kumat.
"Jadi si pengemudi memang awalnya mau ke Medan untuk berobat. Tapi di jalan, penyakit asam lambungnya kumat," terangnya.
"Karena berangkat sendiri, makanya pengemudi memilih untuk menepi untuk istirahat," katanya.
Namun, Pajero Sport yang dibawanya itu terperosok karena parkir terlalu dekat dengan bibir jurang.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban baik luka berat maupun meninggal.
"Enggak ada korban, pengemudinya juga selamat ini baik-baik saja. Karena posisinya juga terperosok, bukan masuk jurang karena kencang," katanya.
Baca Juga: Kijang Innova Berisi Polisi Bonyok, Loncat ke Jurang 39 Meter, Hindari Avanza Lawan Arah
Menurut informasi dari lokasi, hingga pukul 18.00 WIB, petugas masih terus berusaha untuk mengevakuasi Pajero Sport tersebut.
Lantaran dari siang percobaan evakuasi pertama gagal mengangkat Pajero Sport yang terperosok ke jurang dengan kedalaman kurang lebih lima meter itu.
"Ini masih sedang dilakukan evakuasi, tadi siang armada mobil derek yang datang cuma sendiri dan pengemudinya kurang bisa," tuturnya.
"Makanya ini datang lagi derek satu lagi, dan masih kita coba lagi untuk evakuasi," ucapnya.