Otomotifnet.com - Pada awal tahun 2020 ramai rumor Toyota Land Cruiser bakal disuntik mati di Amerika.
Namun rumor tersebut masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh Toyota.
Di penghujung tahun 2020 isu tersebut muncul kembali oleh media Amerika Serikat.
Namun akhirnya salah satu dealer Toyota di Amerika Serikat mengkonfirmasi hal tersebut.
Baca Juga: Toyota NAV1 Sejarahnya Menarik, Rival Nissan Serena, Disuntik Mati Tahun 2017
Dilansir dari Caranddriver.com, Toyota akan memberhentikan penjualan Toyota Land Cruiser di wilayah Amerika Serikat. Pihak dealer Toyota mengabarkan bahwa tahun 2022, pabrikan ini siap menyuntik matik SUV legendaris tersebut.
Tidak bisa tahun depan karena Toyota masih merilis varian 2021 untuk Toyota Land Cruiser di beberapa wilayah Amerika, Eropa, dan Asia.
"Toyota Land Cruiser akan hilang di tahun 2022, tapi kami pikir itu akan segera kembali dalam nama dan bentuk jauh lebih modern bahkan lebih mewah," ungkap salah seorang perwakilan dealer Toyota di Amerika Serikat, dikutip dari Caranddriver.com.
Toyota pernah menghadapi masalah produksi dari Toyota Land Cruiser seri 200. Varian tersebut merupakan salah satu model yang dirilis pada tahun 2008.
Baca Juga: Toyota Corona Absolute 1997 Ini Kondisi Kinclong Mirip Brosur
Varian Land Cruiser seri 200 sempat mengalami perubahan, terutama di bagian mesin soal emisi bahan bakar.
Ini membuat Toyota Land Cruiser seri 200 akhirnya mendapatkan peringkat gabungan 14 mpg Environmental Protection Agency (EPA).
Angka EPA tersebut sesuai dengan rata-rata mobil Toyota Luxury maupun selain Luxury di AS.
Pabrikan asal Jepang ini juga memiliki kebiasaan menghidupkan kembali varian yang telah disuntik mati. Salah satu contohnya yakni menghidupkan kembali Toyota Supra yang sempat berhenti di tahun 2022.
Baca Juga: Toyota New Venturer Meluncur, Kini Bisa Cek Saldo e-Money di Headunit!
Selain itu ada juga Toyota Venza yang mengalami 'suntik mati' di tahun 2015 dan kembali muncul resmi pada 2021.
Suntik mati Toyota Land Cruiser diprediksi berasal dari penjualan, atau ketiadaan penjualan. Pada 2019, Toyota menjual 3536 unit Toyota Land Cruiser, hanya mewakili pertumbuhan penjualan sebesar 9,7 persen di tahun 2018.
Diperkirakan secara sederhana Toyota menghasilkan keuntungan $ 10.000 dari tiap unit Toyota Land Cruiser. Angka tersebut diklaim bukan angka yang buruk dalam memproduksi sebuah mobil oleh Toyota.
Diluar kabar ini tentunya Toyota masih menyiapkan perilisan Toyota Land Cruiser di tahun 2021.
Sebagai tambahan informasi, Toyota Land Cruiser kini masih dijual di dealer Toyota Indonesia, dengan banderol mulai Rp 2,1 milyar.