Yamaha NMAX Morat-marit, Sokbreker Patah, Pengendara Tewas Terkapar Tampar Bus Damri

Irsyaad Wijaya - Rabu, 30 Desember 2020 | 12:40 WIB

Pengendara Yamaha NMAX tewas terkapar usai tampar bus Damri dari arah berlawanan di kawasan Kintamani, Bali (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Yamaha NMAX morat-marit pada sekujur bodi serta sokbreker depan patah usai tampar bus Damri.

Tampak panel bodi kanan kiri serta depan terkelupas tak bersisa ditambah kaki-kaki depan melengkung dan patah.

Sementara pengendara tewas terkapar di sisi NMAX dengan kondisi berlumuran darah.

Kecelakaan maut ini terjadi di jalan raya Sekardadi arah Susut-Kintamani, Banjar Dinas Petung, desa Batur Tengah, Kintamani, Bali sekitar pukul 06:30 WIB, (29/12/20).

Baca Juga: Yamaha NMAX Muka Amburadul, Sokbreker Bonyok, 2 Tewas Beradu Lawan Vario

Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan kecelakaan bermula saat bus Damri bernopol DK 7644 CZ melintas dari arah Penelokan, Kintamani menuju Sekardadi.

Bus yang dikemudikan Kadek Ariana itu mengangkut enam orang penumpang, serta satu kondektur bernama I Dewa Gede Witha Dharma.

Saat melintas di jalan menurun Banjar Dinas Petung, dari arah berlawanan datang Yamaha NMAX nopol DK 6492 KAX yang dikendarai I Gede Putrayasa hendak menuju tempat kerjanya di toko berjejaring wilayah Penelokan.

Kala itu pemuda 21 tahun tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

"Karena kondisi jalan di sekitar tertutup kabut tebal, pengendara NMAX tidak sadar skutik yang dikendarainya melaju ke arah kanan jalan," ujarnya.

Kecelakaan tak dapat dihindarkan.

Yamaha NMAX berwarna hitam itu menampar sisi depan sebelah kanan bus yang datang dari arah berlawanan.

Sedangkan pemuda asal Desa Suter, Kintamani itu terjatuh ke barat jalan dan tewas di lokasi.

Baca Juga: Yamaha NMAX Terpotong, Sokbreker dan Sasis Pisah, Ulah Honda Revo Potong Jalan

"Pengendara NMAX mengalami luka robek pada bagian pelipis kanan, benturan pada bagian kepala, patah pada kaki kiri, lecet pada bagian tangan dan meninggal dunia di lokasi," bebernya.

"Sedangkan pengemudi bus dan para penumpang tidak mengalami luka," ungkapnya.

Pasca peristiwa tersebut, polisi segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi.

Polisi juga dibantu masyarakat sekitar membawa jenazah Putrayasa ke RSU Bangli.

"Peristiwa tersebut juga menyebabkan kerugian materil hingga Rp 10 juta," terang Ketut Sukadana.

"Kami juga telah memanggil pengemudi bus dan sejumlah penumpang untuk dimintai keterangan," sambungnya.

"Hingga saat ini pengemudi bus masih berstatus sebagai saksi," lanjutnya.

"Mengenai jenazah pengendara NMAX, hingga kini masih dititipkan di RSU Bangli karena di Desa Suter sedang ada acara, sehingga jenazah belum diizinkan dibawa ke rumah duka," tandasnya.

Sumber: https://bali.tribunnews.com/2020/12/29/tabrakan-bus-damri-vs-nmax-di-bangli-gede-putrayasa-tewas-di-tkp-saat-hendak-ke-tempat-kerja?page=all