Bos Tim Tech3 Sempat Marah ke Wartawan, Sampai Ucapkan Ini, Penyebabnya Sensitif

Toncil - Sabtu, 2 Januari 2021 | 12:33 WIB

Ilustrasi Iker Lecuona (Toncil - )

Otomotifnet.com – Bos tim Tech3, Herve Poncharal sempat sedikit marah terhadap media, disebabkan desas desus nasib pembalapnya.

Di timnya tersebut bercokol Iker Lecuona yang masih sangat ‘hijau’ untuk bertarung di ajang MotoGP.

Ini dibandingkan dengan para rookie lainnya, seperti Brad Binder dan Alex Marquez.

Dianggap demikian karena Binder sudah start sebanyak 145 kali dan Alex Marquez 135 di ajang world championship. Sedangkan Iker baru 56 saja.

Baca Juga: Apes, Iker Lecuona Test Covid, Hasil Negatif Tapi Tak Boleh Balap, Ini Sebabnya

Sejurus kemudian, Andrea Dovizioso kehilangan kontraknya dengan Ducati untu musim lomba 2021.

Kemudian, media mengaitkan Dovi kemungkinan ke Tech3.

Ini bukan tanpa dasar. Dovi pernah gabung dengan Tech3 pada 2012 dan mengoleksi 6 podium.

“Saya sedikit marah terhadap media dan pemberitaan-pemberitaannya. Menyangkut Dovi akan ke Tech3 menggantikan Iker Lecuona,”

 

“Saya bilang ke Iker, bahwa dia adalah pembalap saya di 2020, dan menjadi pembalap saya juga di 2021. 100% benar,”

“Jadi kamu (Iker) tidak perlu terlalu pusing dan memikirkan apa yang kamu baca dan dengar (tentang pemberitaan-pemberitaan). Fokus saja di balap dan segala persiapannya,” ungkap Herve Poncharal.

Baca Juga: Bos Tim Gresini Terjangkit Covid-19, Sempat Isolasi Mandiri, Akhirnya ke Rumah Sakit

Selain itu, isu Dovi merapat ke Tech3 juga akan mengirim Iker kembali ke Moto2.

Hal ini juga yang jadi pemikiran Iker dan tentunya Herve.

“Saya punya kontrak dengan dia (Iker) di 2020 dan 2021. Pembalap bukan seperti tisu toilet yang bisa dibuang setelah dipakai,”

“Kami membawa dia dari Moto2, kami membawa dengan segala risiko karena akan sulit baginya di Moto2, dan kami pindah ke MotoGP,”

Baca Juga: Nama Tim Tech3 Musim 2021 Akan Berubah, Ini Yang Jadi Penyebabnya

“Dia percaya kepada kita, dan ketika potensinya sudah mulai terlihat, haruskah kita memintanya kembali ke Moto2. Tidak pernah,” jelas Herve kemudian.

Meski musim 2020 Iker Lecuona berada di posisi 20 klasemen akhir, tapi bos tim Tech3 tetap optimis pembalapnya akan sangat berkembang.