Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 155 amburadul tak berwujud lagi usai diganyang truk tangki.
Setang sampai putus serta panel bodi dari depan sampai belakang terkelupas dan tercecer di aspal.
Sementara posisi akhir truk tangki nopol KB 8723 AV kayang di halaman rumah warga usai menerjang keras Yamaha Aerox 155 bernopol KB 6759 VJ.
Kecelaaan maut ini pun dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Mempawah, AKP Dwi Dio Priyantoro.
Baca Juga: Yamaha Aerox Melengkung, Sokbreker Bengkong, Pengendara Luka Wajah Gebrak Toyota Avanza
"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas, yaitu tabrakan maut di sekitar Jalan Raya Kuala Secapa, tepat di KM 69,27 Pontianak-Singkawang, antara Truk Tangki dengan Yamaha Aerox, sekitar pukul 13:10 WIB, (4/1/21)," bebernya.
Dwi Dio juga memaparkan, pengemudi truk tangki berasal dari Siantan, Kabupaten Mempawah.
"Untuk pengemudi truk tangki atas nama Syahril (62) dan keadaanya tidak mengalami cedera," ujarnya.
Sedangkan pengendara Yamaha Aerox 155 yang tewas di lokasi bernama Lina (41) dari identitasnya berasal dari Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Untuk korban sendiri, mengalami luka parah di kepala bagian depan, tangan kiri patah tertutup, tangan kanan patah terbuka, kaki kanan patah terbuka, seketika itu korban meninggal di TKP," jelasnya.
Dalam insiden tersebut, Lina juga memboncengkan Caroline (11), seorang pelajar dari Kabupaten Bengkayang.
"Yang dibonceng atas nama Caroline, yang beralamatkan di Sungai Jaga B, Sungai Raya Kabupaten Bengkayang," ujarnya.
"Untuk Caroline sendiri mengalami cedera lecet di bagian pinggul dan diberikan pertolongan oleh P3K RSUD dr Rubini Mempawah," tegasnya lagi.
Baca Juga: Yamaha Aerox Tergeletak, Remuk di Depan Roda Truk Tronton, Terjang Samping Kecepatan Tinggi
Mengenai kronologi kecelakaan dijelaskan Dwi Dio berawal saat truk tangki melaju dari arah Pontianak menuju Singkawang.
"Sesampainya di Jalan Raya Kuala Secapah KM 62,97, tepatnya di tikungan Jalan A Rani, dari arah berlawanan datang pengendara Aerox," jelas Dwi.
"Pada saat itu Lina yang bermaksud menghindari genangan air," katanya.
Seketika itu kata Dwi Dio, langsung terjadi kecelakaan yang tak dapat dielakkan lagi.
"Karena jarak terlalu dekat, dan tidak dapat dihindari maka terjadi laka lantas, dengan pengendara Aerox meninggal di tempat," pungkasnya.