Otomotifnet.com - Toyota dan Mitsubishi terpantau sudah menaikan harga mobil barunya di awal 2021 ini.
Kenaikan harga ini biasanya didasari biaya administrasi atau Bea Balik Nama (BBN) serta nilai pajak kendaraan bermotor yang bertambah tiap tahunnya.
Oleh karena itu beberapa APM pun melakukan penyesuaian yang biasanya berupa kenaikan harga.
Meski begitu, ternyata ada beberapa APM yang belum 'mengkatrol nilai jual mobil-mobil baru mereka.
Baca Juga: Toyota Katrol Harga Semua Model di Awal 2021, Kenaikan Terbesar Rp 32 Jutaan
Seperti diutarakan Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA) yang merupakan APM merek mobil asal Korea Selatan yaitu KIA.
"Saat ini memang belum ada, tapi nanti pasti akan ada penyesuaian," ujarnya, (5/1/20).
Hal serupa diutarakan oleh Julian Olmon, Head of Marketing-Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) yang merupakan APM merek mobil asal Jepang tersebut.
"Pasti akan ada penyesuaian, dan per-model pun pasti beda-beda jumlah kenaikan harganya," ungkap Julian, (5/1/20).
Julian menjelaskan, salah satu pertimbangan terbesar suatu pabrikan dalam menetapkan penyesuaian harga baru untuk mobil-mobil produksi mereka adalah kenaikan BBN.
Berhubung pemerintah belum menerbitkan tabel BBN terbaru untuk 2021 ini, baik Nissan maupun KIA pun belum bisa menentukan seberapa besar penyesuaian yang harus dilakukan.
"Kami sedang menunggu tabel (BBN) terbaru keluar, baru akan ada penyesuaian harga," jawab Ario.
Ketika ditanya kapan mereka bisa menetapkan penyesuaian harga mobil masing-masing, Nissan dan KIA memberikan jawaban yang berbeda.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Sampai Pajero Sport Harga Berubah, Per Januari 2021 Naik Segini
"Detail penyesuaian harga untuk Januari ini belum ada, mungkin baru tersedia minggu depan," tutur Julian.
Sedangkan Ario enggan memberikan jawaban pasti akan pertanyaan tersebut.
"Tanyakan dengan yang buat tabel lah, kan bukan saya yang mengeluarkan," canda Ario.
Tapi menurutnya saat tabel BBN baru sudah ada, semua pasti juga menyesuaikan.