Dengan perubahan karakter di atas, enggak heran jika catatan waktu akselerasi menggunakan Racelogic pun ada perubahan, jadi mirip kasus di NMAX. Bawahnya kalah cepat dibanding yang lama, tapi atasnya unggul.
Untuk mencapai 0-60 km/jam Aerox 155 terbaru mencatatkan waktu 5,5 detik, sedangkan Aerox 155 lama 5,4 detik.
Tapi untuk mencapai 0-80 km/jam dan 0-100 km/jam All New Aerox 155 Connected lebih unggul, karena bisa mencatatkan waktu 9 detik dan 15,3 detik. Yang lama 9,4 detik dan 16,7 detik. Jauh!
Untuk catatan pencapaian di jarak tertentu, Aerox 155 kalah-kalah tipis dari generasi pertamanya. Seperti 0-201 meter ditempuh 12,7 detik, padahal yang lama bisa 12,3 detik.
Baca Juga: Yamaha Aerox Modali Rp 15 Ribu, Pulley Depan Jamin Bebas Copot di Jalan
Begitu juga jarak 0-402 meter yang butuh 20 detik, kalah dari generasi yang lama dengan catatan waktu 19,6 detik.
Apakah ini efek naiknya bobot 7 kg? Hmm…
KONSUMSI BENSIN
Dengan perbandingan kompresi 11,6:1, tentu saja tangki bensin 5,5 liternya minimal perlu diisi dengan bahan bakar RON 92. Setelah itu OTOMOTIF pakai dengan berbagai kondisi jalan.
Sesekali berjalan santai tanpa VVA aktif, tapi sesekali juga gaspol untuk merasakan performanya. Setelah melahap kurang lebih 450 km, informasi average fuel consumption di spidometernya mencatatkan angka 39,8 km/liter.
Baca Juga: Yamaha Aerox Bermata Empat, Mengintimidasi Pakai Proyektor Honda Accord, Biaya Segini