Otomotifnet.com - Nissan Magnite yang baru diperkenalkan pada 21 Desember 2020 lalu, mendapat cukup banyak respon positif di Indonesia.
"Terbukti dengan mulai diterimanya pemesanan unit dari pelanggan di Jawa maupun luar Jawa," buka Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) dalam media briefing hari ini (12/1/2021).
Dikutip dari Autocar India, permintaan Nissan Magnite di India saja, asal produksi mobil ini, sudah mencapat angka 32.800 unit setelah sebulan diperkenalkan.
Besarnya permintaan SUV kompak ini membuat Nissan India terpaksa menambah jam kerja produksinya.
Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Jadi Sangar Pakai Body Kit dan Pelek Impul
Lalu kapan sampai di Indonesia? Nissan menjanjikan pengiriman Magnite ke konsumen Indonesia akan mulai pada bulan Maret 2021.
Tan Kim Piauw, Direktur Sales & Marketing PT NMDI dalam kesempatan yang sama mengatakan, "Supply akan distribusi mulai Maret (2021), terkait dengan order yang sebelumnya sudah masuk."
Tan Kim Piauw juga menambahkan kalau NMDI terus memastikan dan berkomunikasi dengan Nissan ASEAN dan India terkait pemesanan dari awal hingga ke depannya.
Nissan Magnite hadir di Indonesia bakal menjadi lawan berat dari Kia Sonet.
Nissan Magnite dibekali desain yang menarik, mobil pertama yang hadir di Indonesia dengan logo Nissan terbaru.
Dapur pacunya hanya 1.000 cc tiga silinder namun dijejali peranti turbo, sehingga klaim tenaganya hingga 100 dk pada 5.000 rpm dan torsi puncak 160 Nm sejak 2.800 rpm hingga 3.600 rpm.
Ada dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan atau X-TRONIC CVT.
Baca Juga: Nissan Magnite dan Renault Triber Punya Platform CMF-A+, Ini Maksudnya
Fitur kekinian SUV kompak juga hadir seperti around view monitor, tire pressure monitoring system, hill start assist, cruise control hingga konektivitas gadget lewat Android Auto dan Apple CarPlay.
Nissan Magnite ditawarkan dalam tiga varian, dengan harga mulai dari Rp 208,8 juta hingga RP 238,8 juta.