Otomotifnet.com - Salah satu motor listrik yang ditawarkan di Indonesia ada Selis E-Max.
Meski bertenaga listrik, tapi Selis E-Max juga dilengkapi STNK jadi legal dibawa ke jalan raya.
Harga untuk Selis E-Max SLA yakni Rp 18 juta on the road DKI Jakarta dan Rp 19 juta untuk luar Jakarta.
Sebelum membelinya, tak ada salahnya mengetahui soal perawatan rutin termasuk harga suku cadang dan pajak tahunannya.
Baca Juga: Mobil Listrik Sudah Dijual Umum di Depok, Uniknya, Masih Dianggap Kayak Sepeda
Fuadi Ismail, Supervisor Store Selis Depok mengatakan, motor listrik seperti E-Max tidak diharuskan untuk servis rutin.
Menurutnya, pengguna motor listrik hanya perlu memperhatikan sektor elektronik seperti pengisian daya baterai jangan sampai berlebihan.
"Penyakit motor listrik selama ini belum ada, kalau pun ada elektronik paling baterai bocor saja," ujar Fuadi, (13/1/21).
Lebih lanjut, Fuadi menjelaskan jika terjadi kerusakan di dealernya menyediakan suku cadang dan jasa home servis.
"Baterai trouble rusak karena over charging bisa order, kita ada layanan home servis," ucap Fuadi.
"Nanti ada teknisi bawa suku cadang dan ada biaya visit Rp 50 ribu di luar harga spare part," katanya.
Kemudian ia menambahkan, harga suku cadang untuk E-Max seperti kampas rem di banderol Rp 40 ribu, controler atau ECU Rp 1 juta, dinamo mesin Rp 2,8 juta dan baterai Rp 3,6 juta.
Fuadi juga tak pelit informasi soal biaya pajak tahunan dari Selis E-Max ini.
Baca Juga: Perlu Dipikir, Bagaimana Mengelola Limbah Baterai Kendaraan Listrik
"Pajak pertahun E-Max sekitar Rp 200 ribuan," tuturnya saat ditemui di Jl Ir H Juanda No.30, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Selis E-Max SLA memiliki kecepatan maksimal 50 km/jam dengan jarak tempuh 40 km dengan motor penggerak 1.200 watt.
Sektor tenaga dimodali baterai dengan spesifikasi 60 Volt 20 ampere dan pengisian daya baterai butuh waktu maksimal 7 jam.