Mesin Mobil Bisa Pakai Oli motor Matik, Bengkel Tetap Tidak Menyarankan, Ini Alasannya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Minggu, 17 Januari 2021 | 16:15 WIB

Oli Motor Metik (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

"Mesin motor itu kompak, putaran mesin lebih tinggi, tapi suhu panasnya rendah, jadi aditif oli dirancang fokus untuk pelumasan yang lebih cepat," jelas Chandra.

Lanjut Chandra, beda dengan mesin yang putaran mesin lebih rendah tapi suhu panas lebih tinggi.

Aditif oli lebih mengedepankan durabilitas dan peredaman suhu panas agar tidak terjadi penurunan kemampuan pelumasan.

"Pelumasan oli motor matik di mesin mobil tidak akan maksimal, gesekan lebih besar keausan lebih cepat," tegas Chandra.

Baca Juga: Oli Mesin Tertutup Rapat dan Tersegel Tetap Bisa Basi, Coba Diterawang Dulu

"Usia pakai oli motor rata-rata setiap 2.000 kilometer, oli mobil bisa sampai 10.000 kilometer," imbuh Chandra.

"Dari sini saja sudah ketahuan ketahanan oli dari besarnya friksi, suhu, serta tingkat kejenuhannya," sambung Chandra.