Valentino Rossi Pesimis Dengan Motor Yamaha, Tak Akan Banyak Berubah di MotoGP 2021

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Rabu, 20 Januari 2021 | 17:20 WIB

Ingin rekrut pembalap muda, ini alasan tim Petronas mau menerima Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Valentino Rossi bakal memulai statusnya sebagai pembalap baru di tim Petronas Yamaha untuk musim MotoGP 2021.

Namun bos Yamaha, Lin Jarvis, yakin tidak banyak perubahan soal motor dan hanya timnya saja yang baru buat Valentino Rossi.

"Jadi akan ada perubahan, tidak diragukan lagi, karena pindah ke garasi sebelah tentu akan berbeda," kata Jarvis dilansir dari Crash.net.

"Tapi di sisi lain bisa dibilang tidak akan berbeda karena Valentino akan tetap mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan, dia akan mengendarai motor pabrikan dengan spek yang sama dengan pebalap tim pabrikan," jelasnya.

Baca Juga: MotoGP 2021 Segera Mulai, Sudah Ada 5 Tim Umumkan Tanggal Launching

Enggak cuma itu, Jarvis juga menjanjikan The Doctor akan tetap punya peranan soal pengembangan motor, seperti halnya saat masih membela tim pabrikan.

"Benar bahwa beberapa pengembangan akan lebih banyak dipimpin oleh tim pabrikan, tetapi Valentino adalah bagian yang sangat penting dari 'pengumpulan data' kami," ungkapnya.

"Memiliki lebih banyak pembalap di trek itu penting dan tidak diragukan lagi bahwa teknisi kami akan melihat data Fabio, Maverick dan Valentino untuk mengembangkan dan mengembangkan motor pabrikan. Tapi kami juga mendapatkan beberapa informasi menarik dari kehadiran Franky di sini dengan motor spek A," jelasnya.

Rossi pun mengiyakan perkataan sang bos, meskipun dirinya tidak terlalu yakin.

Baca Juga: Gantikan Marc Marquez Selama 2020, Ini Yang Dirasakan Stefan Bradl, Ada Stresnya

"Aku pikir aku akan terlibat seperti tahun lalu. Jadi tidak banyak berubah. Tapi kita perlu memahami seberapa terlibatkah aku," kata The Doctor.

Selain itu, Rossi malah tidak terlalu optimis soal pengembangan motornya untuk MotoGP 2021.

"Yang bisa kulakukan adalah memberikan semua pengalaman dan mencoba mengatakan apa yang kami butuhkan, tetapi sepertinya kami memiliki masalah yang sama, masalah yang sama sejak lama. Jadi kupikir tahun depan tidak akan berubah banyak," kata pembalap asal Tavullia ini.

"Kupikir bagaimanapun juga mekanik Jepang mendengar apa yang dikatakan pembalap, tetapi pada akhirnya mereka melakukan apa yang mereka inginkan saja. Maksudku, mereka sudah punya pikiran sendiri tentang apa yang ingin mereka lakukan," tegasnya.