Viral Aksi Kejar-kejaran Truk Vs Mobil Patroli PJR, Polisi Beberkan Bukti Pelanggaran

Ignatius Ferdian - Sabtu, 23 Januari 2021 | 17:40 WIB

Aksi kejar-kejaran truk dan mobil patroli PJR (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sempat viral baru-baru ini video aksi kejar-kejaran antra truk dan mobil patroli PJR di ruas Tol Gempol - Pasuruan.

Terkait video tersebut, polisi menyebut truk yang dikejar petugas PJR melakukan pelanggaran over dimensi.

Truk dengan nomor polisi M 9656 UA membawa muatan berlebih sehingga membahayakan pengemudinya dan pengguna jalan lain.

Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfimasi bahkan menunjukkan video yang direkam petugas saat berada di posisi belakang truk tersebut.

Baca Juga: Honda Jazz Cacat Tak Berbentuk, Bodi Kanan Terburai, Terjang Truk Parkir

"Jadi petugas memberhentikan truk bukan tanpa alasan, tapi karena truk tersebut over dimensi dan membahayakan," katanya. Karena membahayakan itulah, petugas tidak melanjutkan pengejaran.

"Kami khawatir pengejaran justru membahayakan petugas di lapangan akhirnya pengejaran tidak dilanjutkan," ujarnya.

Yang pasti peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim untuk ditindaklanjuti.

"Proses selanjutnya kita serahkan kepada yang berwenang," ujarnya.

Kompas.com
Potongan video polisi yang menunjukkan truk yang dikejar di tol Pasuruan over dimensi

Baca Juga: Viral Truk Kejar-kejaran Dengan Mobil Patroli PJR, Kasat PJR Polda Jatim Angkat Bicara

Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 30 detik viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Video menunjukkan mobil PJR polisi mengejar truk di ruas tol sambil mengeluarkan tangan tanda meminta truk untuk berhenti.

Bukan malah berhenti, sopir truk dengan santainya justru terus melaju, dan kernet truk dari posisinya merekam kejadian tersebut.

"PJR nguber-nguber Sam. Pasuruan pasuruan (mobil PJR mengejar Sam.. Pasuruan, Pasuruan)," kata suara dalam video tersebut.

Baca Juga: Truk Boks Ringsek Beradu Lawan Truk Sampah, Muatan Kocar-kacir, 3 Tewas Seketika

Mobil polisi sempat di posisi mendahului truk, lalu kembali lagi ke posisi kanan truk sambil kembali melambai-lambaikan tangan memberi tanda agar truk berhenti.
Namun kendaraan muatan itu tetap melaju.

"Koyo ngene kok, jare mengayomi masyarakat, ngayomi opo ta (begini kok katanya mengayomi masyarakat, mengayomi apa," kata suara yang diduga perekam video di menit ke-1 rekaman tersebut.

"Mboh perkoro salahe opo kok dipepet, digas dor (tidak tahu perkara salahnya apa kok dipepet, digas dor," kata suara dalam rekaman tersebut di detik ke-49.

Mobil PJR polisi dengan nomor lambung 313 lalu berpindah ke arah kiri truk.

Baca Juga: Toyota Avanza Bodi Kiri Disambar Truk Box, Truk Tangki dan Mitsubishi L300 Ikut Ringsek

Sopir mobil PJR juga terlihat melambaikan tangan.

"Nduding nduding sam, karepe gak oleh direkam Sam (menuding-nuding Sam, maksudnya tidak boleh direkam Sam)," kata suara dalam video tersebut di menit ke -17.

Hingga di bagian akhir video, pengendara truk terus melaju tak menghiraukan arahan polisi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/1/2021) pukul 11.30 WIB di Km 785 jalur B tol Gempol - Pasuruan hingga ke gerbang tol Gempol.

Baca Juga: Pajero Sport Disenggol Motor Nyalip, Pengendara Tewas, Jatuh ke Kanan Disambut Truk

Truk dengan nomor polisi M 9656 UA tersebut, kata Gatot, melaju dari arah Pasuruan dengan kecepatan tinggi di lajur lambat.

Setiba di Km 785 jalur B ruas tol Gempol-Pasuruan, polisi PJR melaksanakan patroli berusaha menghentikan truk karena diduga melakukan pelanggaran over dimensi atau ketinggian muatan melebihi bak kendaraan.

"Tetapi truk tersebut tidak berhenti dan tetap melaju dengan kecepatan tinggi zig-zag ke jalur cepat," kata Gatot.

Petugas PJR terus mengejar truk sampai Km 774 jalur B tol Surabaya-Gempol dan memutuskan berhenti karena membahayakan petugas.

Baca Juga: Kijang Innova Terbelah, Kabin Terkelupas Habis, Lima Orang Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai

Petugas PJR lalu berkoordinasi dengan petugas di PJR Jatim 2 untuk mengamankan kendaraan tersebut.

Petugas PJR Jatim 2 tidak menemukan truk dimaksud. "Pada saat kejadian kernet truk merekam petugas yang sedang berusaha menghentikan kendaraan dan mengunggah video tersebut ke media sosial," jelasnya.

Petugas PJR yang bertugas kata Gatot sudah berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim untuk membuat laporan dan surat pengaduan.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2021/01/23/07510251/penjelasan-polisi-soal-aksi-pengejaran-truk-di-tol-pasuruan-yang-viral?page=all#page2