Otomotifnet.com - Produksi LCGC (Low Cost Green Car) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tembus 1,1 Juta unit dalam satu windu, alias delapan tahun sejak pertama kali mengaspal pada 2013.
Capaian tersebut mencakup semua mobil LCGC yang diproduksi di Indonesia, baik sebagai merek Daihatsu atau Toyota, untuk memenuhi permintaan di pasar domestik, serta ekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up).
Hal ini disampaikan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM.
"Terima kasih untuk semua pelanggan yang telah membeli produk LCGC dari ADM.”
“Sehingga total produksi ADM pada segmen ini telah mencapai lebih dari 1,1 juta unit dalam waktu 1 windu," papar Amelia.
Baca Juga: Daihatsu Konsisten Duduki Ranking 2 Penjualan Retail, Selama 12 Tahun
Ada 2 segmen mobil LCGC yang diproduksi ADM. Pertama adalah hatchback, yaitu Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, dan Toyota Wigo.
Sejak peluncuran perdananya pada 2013 hingga 2020 telah mencapai lebih dari 650 ribu unit.
Kedua adalah LCGC berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle), yaitu produk kolaborasi Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya.
Produksi ini telah mencapai lebih dari 465 ribu unit sejak peluncuran perdananya.
Kontribusi dari kedua segmen LCGC yang menembus lebih dari 1,1 juta unit tersebut, sekitar 29% dari jumlah total produksi ADM yang berkisar sekitar 3,8 juta unit pada periode 2013–2020.
Melalui keterangan tertulis (26/1/2020), Amelia mengatakan pencapaian ini merupakan salah satu catatan penting ADM.
Sekaligus menandakan LCGC produksinya menjadi produk yang paling diminati di pasar domestik, maupun pasar ekspor.
Ia melanjutkan, prestasi tersebut melengkapi sejarah ADM yang sebelumnya telah mencapai produksi kendaraan 1 juta unit pada 2005, 2 juta unit pada 2010 disertai penghargaan rekor dari MURI.
Serta 3 juta unit (2013), 4 juta unit (2015), 5 juta unit (2017), dan 6 juta unit (2019).