Otomotifnet.com - Saat ini Andrea Iannone memang sedang diskors dan tak bisa ikut balapan di seluruh kompetisi balap di bawah naungan FIM.
Namun meski Iannone tak bisa balapan, aksinya di atas motor tidak bisa dihalangi.
Ini terlihat dari aksi Andrea Iannone saat latihan supermoto di International Circuit of Abruzzo, Italia.
Tak sendiri, Iannone latihan bersama mantan pembalap VR46 Academy, Romano Fenati, yang kini jadi dimanajeri oleh Iannone sendiri dan kakaknya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Ritual, Dilakukan Terus, Sempat Ditertawakan Anggota Tim
Selain Fenati, ada beberapa pembalap Italia lain seperti Matteo Baiocco dan Dennis Foggia.
Pada kesempatan ini, Iannone memakai racing suit tim Aprilia.
"Aku masih bisa mengganti gigi," kata Iannone dilansir dari Paddock-GP.com.
"Aku masih bisa melakukannya. Aku bersama Fenati, Foggia, dan Baiocco, dan sangat menyenangkan bisa kembali ke motor," jelas Iannone.
Baca Juga: Dovizioso Masih Berharap di Kontak Honda, Manager Berikan Alasannya
Iannone-pun masih menegaskan untuk tidak menyerah soal karir MotoGP-nya yang sudah hancur karena skandal doping.
"Aku tenang. Setiap orang dengan kesadaran penuh wajar jika merasa marah bahkan frustrasi, tapi tak boleh kehilangan ketenangannya," lanjutnya.
"Aku sadar punya kehidupan dengan momen yang sangat menyedihkan tapi itu menolongku untuk menemukan kekuatan yang membuatku berubah dari anak lelaki penyuka kecepatan menjadi pembalap profesional. Aku belum menyerah soal MotoGP," tegasnya.
Karena kasus doping, Andrea Iannone telah resmi dihukum skorsing 4 tahun dari seluruh balapan di bawah naungan FIM.
Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Ke F1, Begini Reaksi Joan Mir, Ada Santainya
Setelah menjalani Sidang Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), Andrea Iannone tidak bisa ikut balapan di bawah naungan FIM termasuk MotoGP sampai akhir 2023.
Bisa dibilang, Andrea Iannone sudah tidak mungkin bisa kembali ke MotoGP lagi sebagai pembalap.
Iannone akan berusia 34 tahun saat hukuman berakhir.
Setelah tidak balapan dalam waktu lama dan kembali dalam usia segitu, kemungkinan besar tidak akan ada tim yang mau merekrutnya.
Kabarnya Iannone bisa naik banding ke Swiss Federal Tribunal atau Mahkamah Agung Federal Swiss.