Otomotifnet.com - Batas waktu kontrak baru untuk tim MotoGP di 2022-2026 semakin dekat.
Namun seluruh pabrikan diyakini bakal memperpanjang kontraknya, meski baru KTM dan Ducati yang meneken kontrak.
Untuk tim satelit, sudah ada Gresini yang tidak lagi menjalankan tim pabrikan Aprilia dan tim LCR yang diyakini tetap bersama Honda.
Gresini masih menyimpan rahasia, belum jelas akan jadi tim satelit pabrikan mana.
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Ritual, Dilakukan Terus, Sempat Ditertawakan Anggota Tim
Dorna Sports sendiri menargetkan seluruh pabrikan punya paling tidak 1 tim satelit.
Ada peluang grid MotoGP akan diisi lagi oleh 12 tim dan 24 pembalap seperti sebelumnya.
Dalam kontrak sebelumnya, sebenarnya juga ada 12 tim kontestan, namun ada tim Marc VDS yang mundur, serta Petronas Yamaha yang mengambil alih kursi tim Aspar.
Dan untuk MotoGP 2022 dan seterusnya, ada satu tim yang sangat diragukan untuk lanjut karena masalah pendanaan.
Baca Juga: Brivio Kasih Alasan Pemilihan Mir Dibanding Lorenzo, Bukan Hanya Prestasi
Tim itu adalah tim Avintia Racing atau kini disebut Esponsorama Racing, yang bertahan di MotoGP dengan menerima bayaran dari pembalapnya alias pay rider dalam beberapa tahun terakhir.
Dorna sendiri memberi deadline kepada tim satelit untuk memastikan kontraknya sampai bulang Juni 2021 ini.
Dilansir dari Speedweek.com, Valentino Rossi sudah 99% dipastikan membawa timnya untuk naik ke MotoGP dengan mengakuisisi kursi tim Avintia.
Rossi disebut akan menyelesaikan semuanya dan sudah ada pengumuman pada bulan Maret 2021.
Baca Juga: Punya Prestasi di 2020, Nakagami Dianggap Pengalaman, Begini Katanya Jelang Test di Qatar
The Doctor sudah membawa adiknya, Luca Marini, menjadi salah satu pembalap tim Avintia di MotoGP 2021 ini.
Meski secara administratif masih bernama tim Avintia, kabarnya Marini akan membawa nama Sky Racing Team VR46 di MotoGP 2021.
Hal itu sudah terlihat dari livery motornya yang sudah dirilis.