Otomotifnet.com – Pol Espargaro baru bisa merasakan motor Honda RC213V saat sesi test resmi yang digelar pada Maret mendatang.
Namun, pembalap pindahan dari KTM itu tidak tinggal diam saja. Pol intensif bertanya pada Stefan Bradl, yang didaulat menggantikan Marc Marquez.
Ini jadi langkah yang tepat, karena Stefan Bradl sudah menggunakan motor Honda RC213V sejak 2020. Kepo juga ternyata Pol.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bradl yang dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan Pol.
Baca Juga: Gabung Tim Repsol Honda di MotoGP 2021, Pol Esprgaro Sebut Mimpinya Terwujud
“Contohnya seperti ketika saya selesai test di Jerez. Pol mengirim beberapa pesan ke saya,”
“Dia antusias bertanya mengenai hasil test di Jerez. Dan juga tanya tentang motor itu sendiri. Performa, sasis dan komponen lainnya. Dia ingin tahu segalanya,”
“Itu jadi indikasi yang bagus bagi dia dan tim. Hubungan kami juga kami dan sudah terjalin sejak lama. Kepindahan dirinya ke tim Repsol Honda untuk membuktikan pada dirinya sendiri tentang kemampuannya,” ucap Bradl tentang Pol.
Meski demikian, pembalap Jerman itu menyebut kalau Pol tidak akan mudah untuk awal-awalnya. Semua butuh penyesuaian untuk bisa tampil maksimal.
Menurut Bradl, pada awal-awal di tim dan pakai Honda RC213V, Pol tidak akan berada di barisan depan, tapi tetap berada di peringkat 10 besar.
“Tentu akan butuh perjuangan supaya bisa di depan. Berada di 10 besar dalam jangka waktu lama tentu tidak baik bagi Pol dan juga tim,”
“Keinginan tim sudah jelas, supaya dia bisa bersaing di depan. Pol memang harus kerja keras,” tambah Bradl.
Baca Juga: Pol Espargaro Baper Saat Honda RC213V Diantar ke Rumah, Hampir Nangis
Ternyata rasa ingin tahu juara dunia Moto2 2013 tersebut sudah ada sejak tahun lalu.
Diketahui kalau pembalap asal Spanyol tersebut sudah komunikasi dengan Bradl tentang motor setelah selesai sesi balap di putaran akhir di Portimao, Portugal.