Otomotifnet.com - Honda BeAT generasi pertama versi karburator menarik dilirik karena harga bekasnya makin murah.
Sekarang pasaran di Jakarta mulai Rp 5-6 juta saja tergantung kondisi dan tahun.
Tapi sebelum membelinya patut diwaspadai soal penyakit yang kerap dialami pemilik sebelumnya.
Yakni kondisi mesin susah langsam meski mesin baru dihidupkan.
Baca Juga: Honda BeAT Karburator Speedometer Naik Turun, Ini Biang Keladinya
"Kondisi sulit langsam ini rata, jadi sejak motor dihidupkan sampai dalam kondisi berhenti sejenak seperti di lampu merah itu tetap susah langsam," ucap Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kalau lagi berhenti sejenak dan motor tiba-tiba mati, tentu merepotkan juga," tambah Rudi.
Jika kondisi aki bagus tentu bakal mudah menyalakan motor yang mendadak mati.
"Tapi kalau aki pas tekor kita harus engkol dulu, kan merepotkan," ungkapnya.
Menurut Rudi, kondisi langsam Honda BeAT yang bermasalah ini berasal dari salah satu komponen di karburator.
"Jadi cek di area karet vakumya, umumnya sudah mulai robek atau bolong," tambahnya.
"Kondisi ini memang normal ditemui di BeAT karburator, apalagi motornya juga rata-rata sudah 10 tahun lebih," ungkapnya.
"Karet vakum yang melar atau robek bisa membuat skep jadi sulit terangkat dan bikin mesin mati saat gas dipelintir," lanjut Rudi.
Baca Juga: Honda BeAT Karburator Keluar Bunyi Klotok di CVT, Part Mungil Ini Masalahnya
"Kalau seandainya sudah robek mau tidak mau harus ganti baru, tapi kalau Honda BeAT ini bisa beli karet vakumnya saja," tegasnya.
Sebagai informasi karet vakum Honda BeAT dengan kode part 16111KVB903 ini harganya Rp 97 ribu di bengkel resmi.