Otomotifnet.com – Memang bikin deg-degan ketika lagi asyik berkendaran, tiba-tiba mesin mobil kesayangan mengalami overheat.
Gimana gak deg-degan, karena bukan hanya bisa bikin mobil mogok di jalan, tapi Anda bisa kuras tabungan banyak.
Sebab overheat bisa saja bikin mesin mobil Anda rusak parah, paling sial cylinder head melenting, sehingga kompresi bocor.
Kalau sudah begini, tak ada jalan lain selain turun mesin untuk ganti cylinder head atau diperbaiki bagian yang melenting.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Jalan Jauh Nonstop Bisa Bikin Mesin Overheat?
Tapi kalau cylinder head masih aman, segera lakukan pengecekan pada sektor mana yang menyebabkan mesin mengalami overheat.
“Jika penyebabnya karena mesin mengalami oil sludge, segera lakukan engine flushing.”
“Tujuannya untuk merontokkan sludge yang kemungkinan besar menyumbat saluran pelumasan di dalam mesin,” saran Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.
Sludge ini timbul akibat oli mengental setelah mengalami oksidasi tinggi akibat suhu mesin.
Sering telat ganti oli, kerap jadi pemicu munculnya oil sludge, selain penggunaan oli palsu.
Alasan disarankannya melakukan engine flushing, “Karena bila kita hanya ganti oli baru saja, dikhawatirkan saluran oli di dalam mesin masih ada yang tersumbat oleh sludge tadi,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Bahkan bila sampai harus turun mesin akibat overheat, lanjut Sumarno, setelah mesin diperbaiki sangat disarankan untuk tetap melakukan engine flushing.
Baca Juga: Cegah Oil Sludge Meski Suka Telat Ganti Oli, Tambahkan Cairan Ini!
“Tak jarang ada bengkel yang setelah mesin dioverhoul, mereka tidak lanjutkan dengan melakukan flushing.”
“Ini akan berisiko mesin mengalami overheat lagi meski sudah dibenerin head-nya yang melenting tadi, karena masih ada sludge dalam saluran olinya,” tegasnya.
Tuh sob, sebaiknya lakukan engine flushing ya ketika mesin mengalami overheat akibat olinya mengental.