Otomotifnet.com - Sedang ramai jadi diperbincangkan kabar dihentikannya produksi Isuzu Panther di Indonesia tahun 2021 ini.
Hal tersebut secara tak langsung menandai akhir perjalanan mobil dengan julukan Rajanya Diesel yang sudah hadir kurang lebih 30 tahun di Tanah Air.
Ingin kembangkan pasar kendaraan komersial jadi fokus PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Ngomongin Rajanya Diesel, apakah penjualan mobil satu ini tidak berpengaruh?
Baca Juga: Toyota Calya, Suzuki APV Arena, Isuzu Panther Sampai BMW Bekas Menukik Rp 5-40 Jutaan
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2020 total 320 Isuzu Panther didistribusi dari pabrik ke dealer.
Jumlah tersebut akumulasi dari tipe LM, LV, LS, dan Grand Touring yang merupakan MPV.
Seluruh unit tersebut bermesin diesel dengan transmisi manual.
Jika dibandingkan dengan rivalnya sejak awal lahir, Toyota Kijang Innova terpaut jauh.
Baca Juga: Daihatsu Luxio Sampai Mazda 6 Seken Harga Merosot, Banderolnya Mulai Rp 70 Jutaan