Otomotifnet.com - Yamha NMAX bisa naik tenaganya dengan pasang piston berukuran besar.
Namun perlu diketahui, blok silinder Yamaha NMAX berbahan Die Aluminium Silicon atau DiASil enggak bisa dikorter atau langsung dijejali piston ukuran besar.
Solusinya, pemilik bisa tanam boring besi untuk menggantikan liner atau dinding silinder bawaan yang berbahan campuran Aluminium dan Silicon.
Setelah berliner besi, blok silinder Yamaha NMAX bisa dikorter, sehingga kalau mau bore up dan pakai piston yang ukurannya besar bisa.
Baca Juga: Honda PCX Tanam Kampas Ganda NMAX, Gredek Masih Ada, Ini Biang Masalahnya
"Dengan boring berbahan besi, blok silinder bawaan Yamaha NMAX ini bisa dipasangkan piston dengan ukuran maksimal 62 mm," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Shop & Service.
Sebenarnya bisa dibesarkan 1 mm lagi dari ukuran maksimal tadi, tetapi tidak dianjurkan.
"Kalau dipaksa pakai piston 63 mm itu boring jadi terlalu tipis, jika digunakan buat harian terlalu berisiko," pria yang akrab disapa Ikim.
Saat lakukan pembesaran atau korter pada blok silinder, perhatikan ketebalan antara dinding liner dengan jalur air radiator atau water jacket.
Baca Juga: Yamaha NMAX ECU Direset, Biaya Enggak Mahal, Di Bengkel Resmi Cuma Segini
Jika terlalu tipis berisiko air radiator rembes atau bahkan bikin blok silinder jebol.
Perlu diingat, saat tanam boring atau liner besi pada blok silinder bawaan Yamaha NMAX juga enggak bisa sembarangan.
"Pastikan pilih bahan boringan yang bagus serta teknik pemasangannya yang aman, supaya boring-nya enggak melorot pada kemudian hari," tutur Ikim saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Untuk penggantian boring atau dinding liner sendiri bisa dilakukan di bengkel bubut kepercayaan kalian.