Otomotifnet.com - Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa wilayah terendam banjir (20/2/2021).
Hal ini membuat beberapa kendaraan sampai terendam banjir dan mogok.
Namun dikarenakan hal tersebut, pengusaha jasa towing kebanjiran orderan.
Edhie Purwanto, owner Djaks Towing, mengaku sejak dini hari dirinya banyak mendapatkan order dari konsumen yang kendaraannya terjebak banjir.
Baca Juga: Ingat! Cuma Buat Kondisi Darurat Ya, Begini Caranya Derek Mobil Yang Aman
Namun ia menceritakan bahwa pihaknya tak bisa mengangkut atau menyelamatkan seluruh mobil konsumen yang meminta bantuannya.
"Karena banyaknya orderan, kami pengusaha towing yang tergabung dalam Ikatan Towing Jakarta membuat suatu sistem," ucap pria yang akrab disapa Edhie Djaks ini, saat dihubungi tim redaksi (20/2).
Sistem yang dimaksud adalah mendata seluruh orderan konsumen, lalu mengumpulkan di forum Ikatan Towing Jakarta.
"Jadi kalau orderan masuk, enggak bisa langsung kami ambil. Kami data dulu, terus kami share di grup Ikatan Towing Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Tristar Trasindo Suguhkan Towing 24 Jam, Bisa Dalam Maupun Luar Kota
"Nanti di grup itu akan dikoordinasikan siapa yang mengambil orderannya, ditentukan dari lokasi terdekat," sambungnya.
Soal tarif, Edhie bersama rekan-rekannya di komunitas sepakat untuk menentukan harga seragam.
"Kalau di kami (member Ikatan Towing Jakarta), tarif diseragamkan. Besaran tarifnya ditentukan dari tingginya genangan air di lokasi tersebut," kata Edhie.
"Kalau banjir setinggi mata kaki (sekitar 30 cm) tarifnya kurang lebih Rp 950 ribu. Sedangkan kalau genangan airnya setinggi lutut atau paha orang dewasa (sekitar 70-100 cm) harganya kurang lebih Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta," ucap Edhie.
Jadi buat yang membutuhkan jasa towing, bisa langsung hubungi Edhie: 0813-8068-0009.