Otomotifnet.com – Banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta baru-baru ini dan beberapa daerah lainnya, pastinya menyisakan kesedihan mendalam.
Terutama bagi yang terdampak langsung, yang mengakibatkan harta bendanya ikut terendam genangan air tinggi. Tapi semoga saja tidak sampai ada korban jiwa, aamiin..
Meski sekarang umumnya genangan air sudah mulai surut, namun tetap tingkatkan kewaspaan, karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan masih akan tinggi beberapa hari ke depan.
Nah, bagi Anda yang terdampak atau suatu saat mengalami banjir di wilayahnya (mudah-mudahan jangan sampai ya, aamiin), lakukan langkah-langkah ini pada kendaraan Anda, khususnya mobil, ketika berisiko terendam.
Baca Juga: Mobil Nekat Terjang Banjir, Bahaya Water Hammer Mengancam, Kenali Gejalanya
Seperti yang ditulis oleh bengkel Masmun Sukses Motor (MSM) dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor.
“Secara umum bila termimal aki dilepas saat terjadi banjir, kemungkinan kerusakan modul elektronik (pada kendaraan) bisa diminimalisir,” bilang Sumarno, punggawa MSM.
Namun, lanjut pria yang pernah trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, dengan syarat mobil sudah dievakuasi kurang dari 24 jam.
Sebab, kerusakan modul umumnya terjadi saat air banjir mengoksidasi komponen-komponen pada modul elektronik tersebut.