Di sisi lain, sebagai tandem Tom Luthi, Bo Bendsneyder mengaku bangga dapat bergabung dengan Pertamina Mandalika SAG Team.
Terlebih dirinya yang masih memiliki darah Indonesia, tentunya momen di setiap balapan bakal dipersembahkan untuk tanah kelahirannya tersebut.
"Ada ambisi besar dengan dukungan sponsor ternama pada tim Pertamina Mandalika SAG Team. Saya sudah merasakan motivasi dan semangat balap yang tinggi dari tim ini. Hal ini yang membuat saya tidak sabar untuk memulainya," tambah Bo.
Kedua pembalap pun bertekad untuk tidak lagi memikirkan soal urutan atau posisi. Terpenting adalah memberikan hasil terbaik dengan mengisi grid terdepan di tiap balapan.
Sementara itu, SAG Team Principal, Edu Perales mengakui bahwa tim sudah siap secara keseluruhan.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Indonesia Tandem Sama Tim Moto2 Eropa, Kok Namanya Belum Nongol
Bahkan tim begitu bersemangat menyambut musim perdana balap di kelas Moto2 bersama Pertamina Mandalika Racing Team Indonesia.
"Kami bangga meluncurkan livery baru Pertamina Mandalika SAG Team, yang kental nuansa Indonesia. Warna baru yang sangat indah dan saya rasa (balap) kali ini akan seru," imbuh Edu Perales.
"Kami sangat bersyukur dengan dukungan sangat besar yang kami terima dari dari Negara Indonesia. Kami telah berkembang beberapa tahun terakhir dan ini musim untuk menunjukkan potensi kami sepenuhnya," tandas Edu Perales.