"Jadi tidak ada tuntutan ke dealer harus dapat unitnya, karena memang yang pesan sudah sangat banyak," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu tenaga penjual dealer Toyota di Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, peminat GR Yaris secara nasional hingga saat sudah sangat banyak, bahkan melebihi 125 pemesan.
"Itu banyak banget yang nyari mobilnya, jadi pesan sekarang nanti terima unitnya November 2021. Soalnya cuma 125 unit yang masuk Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM sempat dimintai komentar terkait pemesanan Toyota GR Yaris ini.
Baca Juga: Toyota GR Yaris Nongol Duluan di Thailand Ketimbang Indonesia, Tembus Rp 1 Miliar Lebih
Sayangnya, Ia masih enggan berkomentar banyak terkait beredarnya isu GR Yaris tersebut.
"Nanti dulu ya," sebut pria yang akrab dipanggil Anton.
Sekadar informasi, dapur pacu GR Yaris dipersenjatai mesin DOHC 3-silinder 1.600 cc turbocharged.
Mesin tersebut dikawinkan dengan gearboks manual 6-percepatan, diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 261 dk pada 6.500 rpm dan torsi puncak 360 Nm pada 3.000 - 4.000 rpm.
Tenaga buas itu diklaim mampu membawa Toyota GR Yaris melesat dari 0 sampai 100 km/jam dalam 5,5 detik dengan kecepatan maksimal 230 km/jam.
Toyota GR Yaris sebelumnya sudah meluncur lebih dulu di Thailand dengan banderol menyentuh angka 2,7 juta baht atau sekitar Rp 1,27 miliar (kurs 1 baht = Rp 465).