Insentif PPnBM Berimbas ke Mobil Bekas, Pedagang Bakal Mulai Sesuaikan Harga

Ignatius Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 2 Maret 2021 | 16:25 WIB

Ilustrasi mobil bekas (Ignatius Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - Insentif pengurangan nilai Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen mulai 1 Maret 2021 tak cuma berdampak pada mobil baru tapi juga bekas.

Terutama untuk unit yang masih terbilang baru atau tahun muda.

Pasalnya, insentif PPnBM nol persen membuat harga jual beberapa tipe mobil baru menjadi lebih kompetitif dengan harga seken tahun muda.

Menanggapi hal tersebut, Halomoan Fischer selaku Presiden Direktur Mobil88 mengatakan pihaknya pasti akan ikut menyesuaikan harga jual mobkas yang mereka jual.

Baca Juga: Toyota Avanza Harga Turun, Diguyur Insentif PPnBM Dan Diskon, Jadi Segini

“Pada prinsipnya kalau harga-harga mobil baru turun, maka kami pasti akan ikut sesuaikan harganya terutama yang tahun muda,” ujarnya (1/3/2021).

“Seberapa besar penyesuaiannya kami belum tahu pasti, tapi gambarannya untuk mobkas keluaran 2020 kemungkinan besar akan sama dengan penurunan harga mobil baru akibat insentif dan terus menurun semakin tua umur mobkas tersebut,” imbuhnya.

Tidak hanya penyesuaian harga, strategi penjualan Mobil88 di lapangan pun akan mengalami perubahan.

Sarwo Wijayanto selaku Supervisor Appraisal and Sales Mobil88 Depok mengatakan, salah satu strategi tersebut adalah lebih berhati-hati dalam mencari unit.

Baca Juga: Toyota Sienta Kebagian Insentif PPnBM, Kepotong Sampai Rp 28 Juta, Harga Jadi Segini

“Berhati-hari di sini dari segi harga, umur, dan kondisi, apalagi sekarang sedang banyak mobil-mobil bekas banjir juga,” bukanya (1/3/2021).

Selain lebih selektif dalam mencari unit, ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan lebih mengutamakan penjualan mobil-mobil yang tidak terkena insentif PPnBM nol persen.

Seperti mengarahkan konsumen kepada mobil-mobil non insentif dengan tahun yang sedikit lebih tua, namun lebih mewah secara segmen.

“Prospeknya kami arahkan ke mobil-mobil 2017 ke bawah yang tidak termasuk dalam cakupan insentif PPnBM, seperti Honda CR-V,” jelas pria yang akrab disapa Sarwo itu.

Baca Juga: Suzuki Ertiga Dan XL7 Kena Insentif PPnBM, Kepotong Belasan Juta, Ini Harga Terbarunya

Tujuannya untuk menghindari komparasi langsung dengan mobil baru yang diberikan insentif PPnBM nol persen.

Pasalnya, Sarwo menilai bahwa mobkas tahun muda akan sulit bersaing dalam komparasi langsung dengan mobil baru yang dikenakan insentif PPnBM nol persen.

Kalau sama-sama cash, Sarwo menuturkan bahwa yang akan beli mobkas adalah konsumen dengan budget yang agak mepet.

“Tapi kalau kredit sudah pasti yang menang adalah mobil baru, karena bunganya lebih kecil,” tukasnya.

“Apalagi kalau selisih antara harga mobkas dan barunya setelah insentif hanya Rp 10 sampai 20 juta,” pungkas Sarwo.