Suzuki Test di Qatar, Bawa Komponen Baru, Test Rider Bocorkan Kesiapan Tim

Toncil - Minggu, 7 Maret 2021 | 23:31 WIB

Ilustrasi tim Suzuki (Toncil - )

Otomotifnet.comTest rider Suzuki, Sylvain Guintoli turut serta pada sesi test MotoGP di sirkuit Losail, Qatar (07/03/2021).

Dirinya turut berperan dalam pengembangan motor untuk spesifikasi 2021 ini.

Saat di Qatar tersebut, Suzuki melakukan uji coba terhadap banyak komponen hasil pengembangan.

“Hari ini kami melakukan test sasis baru. Kami punya sasis baru, swing arm baru dan juga beberapa suspensi yang agak berbeda,”

Baca Juga: Tim Suzuki Ecstar Launching Motor Anyar, Ketempelan Sponsor Monster Energy

“Jadi, sekarang kami sudah melakukan beberapa pekerjaan yang punya hasil sangat positif. Jadi, ya seperti itu, langsung saja kita mencobanya,” jelas Guintoli.

Suzuki GSX-RR yang dipakai oleh Joan Mir dan Alex Rins punya performa cukup mengejutkan di 2020. Disebut sebagai motor yang paling seimbang dengan performa konsisten.

Sayangnya, Suzuki masih sedikit lemah di sesi kualifikasi. Sehingga tidak pernah meraih hasil yang baik.

Mesin menjadi salah satu titik yang bisa membantu hal tersebut.

 

Namun, karena ada regulasi engine freeze, berarti mesin tidak boleh dijamah.

“Bisa saya bilang kalau mesin benar-benar sama seperti musim lalu. Kami mencari cara untuk terus melakukan peningkatan kualitas yang sebenarnya sudah ada,”

“Jelas mesin 4 silinder segaris punya sedikit kelemahan di top speed, kami mencari untuk kompensasi dari hal tersebut,”

Baca Juga: Ditinggal Brivio, Shinichi Sahara Tak Gentar, Terus Kejar Tim Satelit

“Saat ini jelas mesin yang kami pakai masih sangat bagus, tapi kami tetap ingin optimal,” sebutnya.

Sementara itu, diakui oleh test rider asal Prancis ini kalau Suzuki sudah punya mesin baru spesifikasi 2022.

Dirinya juga sudah mulai bekerja dengan mesin spesifikasi tersebut.

“Sangat penting melakukan pengembangan untuk masa depan sejak sekarang. Karena kita tidak pernah tahu kejadian pada tahun berjalan akan seperti apa,”

 

“Kita tidak pernah tahu ada peluang dan hambatan apa di masa depan. Kalau sudah dikerjakan sejak sekarang, nantinya tinggal tahap akhir saja,” ungkapnya.

Kebijakan engine freeze memang membuat beberapa pabrikan sudah mulai mengembangkan mesin untuk 2022.