Otomotifnet.com - Agar tak salah mengisi, berikut tabel kapasitas oli mesin seluruh motor Kawasaki yang beredar di Indonesia.
Sebab tiap motor memiliki kapasitas oli mesin berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing.
"Proses pengisian oli mesin motor di bengkel resmi terbagi dalam tiga kategori, yaitu ganti oli, ganti oli dan filter serta overhaul," jelas Joko Susilo, Service Advisor Kawasaki Kawansakti Bintaro, Tangerang Selatan.
Merujuk pada buku panduan servis atau angka kapasitas oli yang tercetak di blok mesin, hal ini biasanya hanya patokan untuk ganti oli saja.
Sedangkan untuk ganti oli dan filter serta overhaul akan membutuhkan jumlah yang berbeda lagi.
Baca Juga: Oli Mesin Kawasaki KLX150 Masuk ke Boks Filter Udara, Ini Penyebabnya
Karena tampungan oli di mesin jadi lebih berkurang dibanding ganti oli biasa, perlu ada penyesuaian atau penambahan kapasitas oli yang diisi ke dalam mesin.
"Nah untuk seberapa banyak yang ditambah ini enggak bisa asal, sebab ada panduan angkanya supaya enggak kelebihan," terangnya.
Khusus Kawasaki Ninja 150 series bermesin 2 tak, hanya ada patokan angka ganti oli dan overhaul karena tidak pakai filter oli.
"Semakin besar kapasitas mesin motor belum tentu butuh oli lebih banyak dari mesin yang lebih kecil, ini semua sudah ada panduannya," pungkas Joko.
Berikut tabel panduan kapasitas oli yang dibutuhkan sesuai informasi bengkel resmi: