Otomotifnet.com – Maverick Vinales membuka lembaran balap MotoGP dengan sangat baik.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut mampu meraih podium 1 setelah mendahului Francesco Bagnaia di lap 15.
Semenjak itu, dirinya terus berada di depan hingga bendera finish dikibarkan pada lap 22.
Untuk bisa menjadi juara, Vinales punya jurus jitu menghadapi pasukan Ducati yang punya performa top speed sangat mencengangkan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar, Vinales Juara, Joan Mir Posisi 4, Rossi Terpuruk
“Start saya sangat jelek. Motor saya wheelie sehingga kehilangan banyak waktu. Mulai dari situ, saya harus meningkatkan kemampuan dan performa motor untuk mengejar ketertinggalan,” ungkapnya.
Jurus lain yang dikeluarkan yakni bersabar diri untuk tidak terlalu melakukan penekanan terhadap lawan dan motor.
Karena, jika terus memaksakan motor, maka ban akan lebih cepat habis dan justru membuat dirinya semakin di belakang.
“Saya berusaha sangat keras di beberapa titik untuk bisa mengendalikan motor,”
“Di titik yang lain, yang saya anggap pas, saya akan maksimalkan motor,”
“Dengan cara seperti itu, saya bisa membuat ban lebih awet, tapi di sisi lain juga bisa memaksimalkan race pace saya. Ini merupakan akhir pekan balap yang sangat sempurna,” jelas pengguna nomor 12 ini.
Baca Juga: MotoGP 2021, Banyak Tim Ganti Pembalap, Ini Pembalap Yang Harus Ditonton
Padahal sebelum balap, Vinales sempat mengira kalau akan sulit menyusul bahkan memberi perlawanan terhadap Ducati.
Namun, setelah kualifikasi, anggapan tersebut mulai memudar.