Tarikan Mobil Berat & Boros BBM Saat AC Nyala, Tanda Part Ini Harus Diganti!

Andhika Arthawijaya - Senin, 29 Maret 2021 | 22:55 WIB

Ilustrasi proses kuras plus ganti freon dan oli kompresor AC Suzuki Ertiga Dreza (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Banyak kejadian tarikan mobil terasa berat dan boros bahan bakar ketika AC dinyalakan.

Paling terasa ketika lagi mendaki di tanjakan. Padahal saat kondisi baru, mobil masih eces buat buat nanjak.

Memang penyebab tarikan mobil terasa berat dan boros BBM bisa banyak hal.

Mulai dari perawatan kendaraan yang kurang diperhatikan seperti telat ganti oli, busi, jarang tune up dan sebagainya.

Baca Juga: AC Gak Dingin & Terdengar Bunyi Gesekan Pelat Di Mesin, Ganti Komponen Ini!

Oli kompresor AC yang sudah lama dipakai akan berubah jadi kuning (tabung paling kanan bawah). Sedangkan yang baru berwarna bening (tabung kiri atas)

Namun bila kendala tersebut tetap terjadi meski mobil rutin servis ke bengkel, lantas apa yang salah?

“Biasanya kalau tarikan mobil terasa berat saat AC dinyalakan, kemungkinan besar putaran kompresor AC mulai berat,” beber Andrew Prakuswo, punggawa Fortune AC di sentra otomotif Cibubur Point, Cibubur, Jakarta Timur.

Perlu diketahui, saat AC bekerja, otomatis akan membebani putaran mesin.

Namun beban tersebut kata Andrew tidak akan begitu besar bila pelumasan pada kompresor AC bekerja optimal.

Nah, makin beratnya putaran kompresor AC, kata Andrew bisa diakibatkan oleh sudah menurunnya kemampuan oli kompresor.

“Namanya bekerja pada komponen yang bergesekan, pasti oli kompresor yang menurun kemampuan pelumasannya,” jelasnya.

Masih kata Andrew, di dalam kompresor AC ada mekanisme piston yang bekerja memompa freon. Makanya dibutuhkan pelumasan.

Nah, jika tidak ada masalah pada kompresor AC, yaitu piston dan linernya tidak mengalami baret-baret, dengan melakukan penggantian oli kompresor secara rutin, akan membuat putaran kompresor akan tetap enteng seperti baru.

Baca Juga: Kompresor AC Mobil Ngorok, Penyebabnya Ternyata Beberapa Hal Ini!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Putaran kompresor AC bisa berat bila kinerja pelumasannya menurun

“Disarankan oli kompresor dan freonnya diganti setiap 20.000 kilometer, jangan tunggu AC mulai tidak dingin dulu baru diganti,” sarannya.

Hal itu Otomotifnet.com buktikan sendiri pada Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017 yang sudah menempuh jarak 48.000 kilometer.

Sebelum freon dan oli kompresor diganti baru, konsumsi bahan bakar untuk pemakaian dalam kota, rata-rata bermain di angka 12,8 km/liter.

Itu dengan kecepatan rata-rata sekitar 23 km/jam, karena sering melakukan stop and go.

Namun setelah freon dan oli kompresor diganti baru, konsumsi bensin rata-rata jadi 13,1 km/liter, dengan speed average yang mirip-mirip.  

Tarikan mobil juga terasa lebih ringan, dan gejala ngelitik yang sering muncul ketika AC nyala, jadi berkurang.

Silahkan buktikan sendiri ya sob!