Otomotifnet.com - Honda BeAT ditemukan warga yang diduga milik pelaku maling laptop.
Aksi pencurian laptop milik mahasiswa ini terjadi di kontrakan Jl Sayangan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, (29/3/21).
Alih-alih ingin menggasak laptop milik Satrio Dwi Praja, pelaku tersebut justru terpergok penghuni kontrakan dan akhirnya lari terbirit-birit.
Apesnya si maling, laptop incaran gagal digasak, Honda BeAT yang dibawa si pelaku juga ketinggalan di sekitar lokasi kontrakan karena terlanjur panik.
Seorang saksi, Adista Dias mengatakan, aksi pencurian tersebut sekitar pukul 11:00 WIB, (29/3/21).
Baca Juga: Carry Pikap Ditinggal di Tepi Jalan, Habis Dikejar-kejar Polisi, Berawal Laporan Pencurian
Kondisi kontrakan yang dihuni beberapa mahasiswa itu, saat peristiwa terjadi memang tengah sepi karena hanya sisa dua orang yang berada di dalam.
Kedua orang yang berstatus mahasiswa itu pun sedang terlelap di kamar masing-masing.
"Kemarin hanya ada dua orang yang di rumah. Yang lain pergi bekerja dan ada yang pergi karena urusan lain," katanya (30/3/21).
Ia melanjutkan, saat itu memang pintu rumah kontrakan dibiarkan terbuka, sehingga memudahkan pelaku untuk masuk ke dalam rumah.
Sebelumnya, tetangga di sana sempat melihat satu pengendara Honda BeAT berhenti di halaman rumah kontrakan tersebut.
"Tapi dikira oleh tetangga, itu teman satu kampus kami. Jadi dibiarkan begitu saja. Ternyata dia itu mau mencuri," ungkap mahasiswa Jurusan Hukum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu.
Sementara itu, korban benama Satrio Dwi Praja menceritakan detik-detik aksi pencurian tersebut dipergoki olehnya.
Peristiwa itu bermula saat dirinya pulang dari kampusnya sekitar pukul 09:05 WIB, (29/3/21).
Karena merasa mengantuk, Ia pun memutuskan untuk beristirahat di dalam kamar.
Berdasarkan penuturannya, terdapat lima kamar di rumah kontrakan yang dihuni para mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Honda Scoopy Digasak Maling, Korban Bingung Vario Pelaku Ditinggal, Ada KTP Dan SIM
Saat peristiwa berlangsung, mahasiswa yang akrab disapa Rio itu tidur di kamar depan, sementara satu temannya tidur di kamar belakang.
Posisi laptop yang diambil pencuri itu berada di atas meja, dan letaknya membelakangi posisi tidur mahasiswa UAD itu.
Ia pun terbangun dari tidurnya karena mendengar suara gaduh saat pencuri itu mencoba mengambil laptop miliknya.
"Kaget ada suara kretek-kretek gitu. Pas balik juga saya nggak teriak dulu, karena masih buram pandangan mata saya. Kami sempat saling tatap, dan dalam hati loh dia bukan teman saya," jelas dia.
Karena telah tepergok mencuri, maling itupun bergegas meninggalkan kamar mahasiswa tersebut.
Rio pun terbangun dari tempat tidurnya sembari berteriak jika ada pencuri masuk ke kontrakannya.
"Warga sempat nggak percaya, karena kejadiannya kan memang di siang bolong. Dia lari terus laptop saya dilempar. Saya fokus laptop kan," ungkap mahasiswa asal Palembang itu.
Menurut penglihatannya, pencuri tersebut lari ketakutan dan kabur ke semak-semak tak jauh dari rumah kontrakannya.
Ketika dipastikan, laptop merk Asus seharga Rp 8 juta itu mengalami kerusakan ringan.
Setelah warga dan penghuni kontrakan mencari pelaku, justru menemukan Honda BeAT yang diduga milik si maling.
Baca Juga: Honda CBR150R Rela Ditinggal Demi Yamaha Mio M3 125, Malingnya Enggak Tahu Untung Rugi
Posisinya tertinggal di depan rumah kontrakan lengkap dengan tas dan sepatu milik pelaku.
"Pas kembali ke rumah, baru sadar loh ini motor pencurinya tertinggal. Tak buka tasnya, ternyata isinya laptop milik teman saya," papar Rio.
Usut punya usut, sebelum menyambangi kamar milik Rio, pelaku pencurian tersebut terlebih dahulu masuk ke kamar Abdi, teman satu kontrakan Rio dan telah mengambil satu laptop di kamar tersebut.
"Mungkin kurang puas, jadi ngambil lagi punya saya. Karena di dalam tas milik pencuri itu ada laptop teman saya," ujarnya.
Ia menuturkan, pelaku pencurian di siang bolong tersebut memang seorang diri dengan menggunakan Honda BeAT bernopol F 6395 FI.
Beberapa hari sebelumnya atau tepatnya pada Kamis (25/3/2021), lanjut Rio, penghuni kontrakan yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya itu juga telah dikabarkan kehilangan satu buah laptop.
"Hari Kamis itu juga mahasiswa yang ngontrak di belakang kami kehilangan laptop. Ya mungkin ini pelakunya sama, tapi nggak tahu juga," tuturnya.
Saat ini pihak kepolisian sedang mengusut kasus pencurian tersebut, dan beberapa saksi telah diperiksa oleh penyidik.
"Hari itu juga saya buat laporan ke kepolisian, ya saya sudah dimintai keterangan dan beberapa warga sini," kata dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur, saat dikonfirmasi belum bersedia dimintai keterangan terkait pengusutan kasus pencurian tersebut.
Namun, sejumlah barang bukti berupa Honda BeAT, sepatu dan tas milik pelaku sudah diamankan di Polsek Gamping.