Karena sudah ganti aki baru dan kiprok 2 kali hasilnya sama, artinya kemungkinan besar masalah memang di spul.
Untuk memastikannya silakan cek pakai AVO meter, posisikan pada Ohm meter untuk mengukur tahanan spul.
Caranya colok tester ke kabel putih dan hijau (massa) dari spul, lihat angkanya, mesti dikisaran 0,3-1,1 ohm. Jika di luar angka itu artinya spul memang rusak.
Bagaimana jika enggak punya AVO meter? Cara termudah sambung kabel putih, bisa colok ke soket lalu sambil mesin diselah tempelkan kabel ke massa/bodi.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Diacak-acak Katros Garage, Jadilah Scrambler Kece
Jika keluar percikan api besar maka spul masih bagus, jika enggak ada api artinya spul memang mati.
Kendati spul masih ada api, tapi bisa juga lemah. Kali ini memang harus andalkan AVO meter, posisikan di Volt untuk mengukur tegangan.
Nyalakan mesin dengan kisaran 5.000 rpm lalu ukur tegangan di aki, harusnya jika normal tegangan kisaran 13,5-14,5 volt.
Kalau kurang dari itu berarti memang pengisian lemah, mesti ganti spul.
Oiya satu lagi, coba periksa juga kabel massa atau ground, pastikan juga masih dalam kondisi bagus agar kinerja kelistrikan normal.