Francesco Bagnaia Sebel Sendiri, Gara-gara Kalah Dari Pembalap Tim Satelit

Rezki Alif P,Ignatius Ferdian - Rabu, 7 April 2021 | 17:20 WIB

Francesco Bagnaia kesal sama diri sendiri (Rezki Alif P,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.comFrancesco Bagnaia, lagi-lagi kalah saing dengan pembalap tim satelit Pramac Racing di MotoGP Doha 2021.

Francesco Bagnaia yang meraih podium 3 di belakang Johann Zarco di MotoGP Qatar 2021, harus turun finis di posisi ke-6 pada MotoGP Doha 2021.

Padahal duo Pramac, Johann Zarco dan Jorge Martin, sukses meraih podium di MotoGP Doha 2021.

Bisa dibilang, tim Pramac lebih impresif dibandingkan tim pabrikan Ducati.

Baca Juga: Joan Mir Bilang Manuver Jack Miller di MotoGP Doha Kelewatan, Sebut Bikin Celaka

Kalah dari pembalap tim satelit membuat Bagnaia merasa sangat kesal, bukan kepada siapa-siapa melainkan kepada dirinya sendiri.

Bagnaia sendiri mengaku tidak merasakan masalah berarti sepanjang balapan, tapi beberapa kesalahan membuatnya terlihat seperti mengalami masalah.

"Aku harus belajar. Di tim pabrikan, kesalahan seperti itu tidak bisa diterima," kata Bagnaia dilansir dari Crash.net.

"Tanpa kesalahan seharusnya aku bisa bertarung di posisi teratas. Aku tak mengalami masalah dibandingkan tim Pramac, tapi hasil yang kudapat tidak sesuai dengan yang seharusnya," jelasnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Jawara MotoGP Doha 2021, Susah Payah Salip Duo Pramac Racing

Di awal balapan, Bagnaia mengaku start-nya kurang bagus karena tidak start dari depan.

Selain itu, holeshot device Bagnaia kurang bekerja dengan baik, hal itulah yang membuat start Bagnaia berat.

Tapi Bagnaia bisa meng-cover ketertinggalannya dan bertarung di depan.

Bahkan di akhir balapan, Bagnaia percaya diri bisa podium karena tidak ada masalah dari motornya.

Baca Juga: Ini Hasil Kualifikasi MotoGP Doha, Jorge Martin Pole Position, Rossi Start Ke-2 Dari Belakang

"Setelah itu aku mulai memangkas posisi dan ritme balapku bagus. Kupikir aku bisa menjaga ritme dan mengejar banyak posisi. Aku percaya diri tapi kepercayaan diriku itu membuatku melakukan kesalahan di tikungan 1 lap akhir," tegasnya.

"Padahal aku sempat berpikir bisa menang balapan jika aku tetap berada di belakang Zarco saat itu. Aku berusaha mengatur dulu agar ban belakangku bernapas. Penting mengakhiri balapan dengan ban yang sudah sempat diistirahatkan dulu dibandingkan terus dipaksa," jelasnya.

Tapi saat mencoba akan menekan, Bagnaia melakukan kesalahan yang membuatnya gagal membelok dan malah kehilangan peluang podium.