Pertama-tama Abraham membuat subframe baru yang lebih datar. Namun, punya dimensi imut yang hanya dapat menopang satu jok.
Kemudian seluruh panel bodi seperti tangki bensin, sepatbor, side panel shroud sampai skidplate dibikin dari nol menggunakan pelat galvanis 1,2 mm.
Satu yang ternyata cukup merepotkan yaitu tinggi jok. Awalnya Abraham mengeset tinggi motor berikut jok dengan ukuran tubuhnya yang jangkung.
“Ternyata buat Om Hermawan ketinggian, sampai jinjit-jinjit,” gelak Abraham.
Baca Juga: Vario 125 Jadi Partner Turing Proper, Warna Ngejreng, Mesin 170 Cc
Akhirnya dibuatkan lowering kit untuk mereduksi tinggi jok. Dibuat turun kurang lebih 6 cm dengan panjang lowering kit 12,5 cm.
Bisa pas karena Abraham pakai bantuan rumus Pythagoras.
“Tadinya dibuat 15 cm dengan harapan turun 5 cm. Ternyata malah jadi ceper sekali, bahkan sepatbor nempel dengan stoplamp,” tambah Abraham.
Dan begitu jadi, akhirnya Ninja 250R yang awalnya mati suri bisa hidup lagi dalam wujud besutan custom hasil kompromi. Keren juga kok!