Sienta Pak Kades Nyaris Diiris Kereta Api, Cepat Digas Mundur, Imbas Alarm Perlintasan Mati

Ignatius Ferdian - Sabtu, 17 April 2021 | 13:03 WIB

Toyota Sienta yang ditabrakan kereta api di perlintasan KA Desa Sumari Duduksampean, Gresik (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Toyota Sienta yang dikemudikan Kepala Desa Kandangan, Miftahul Huda menjadi korban kecelakaan di perlintasan kereta api.

Wajah mobil bonyok setelah diterjang kereta api di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur pada saat akan berangkat kerja.

Beruntung Miftahul masih tertolong saat berhasil mengendalikan mobil dengan langsung mundur sehingga hanya mengalami sedikit kerusakan.

Toyota Sienta warna putih itu ringsek di bagian depan akibat ditabrak kereta dari arah Lamongan.

Baca Juga: Toyota Sienta Teriris Separuh, Disambar Mitsubishi Colt T120SS, Satu Orang Terjepit Tak Bernyawa

Ia langsung menarik napas dalam-dalam saat berhasil selamat dari peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.30 Wib itu.

“Saya berangkat lewat perlintasan Desa Sumari, saya dari selatan mau ke utara sampai di perlintasan noleh ke kiri atau barat terhalang instalasi pipa gas.

Ada kotak piranti lampu perlintasan, saya noleh kiri tidak ada, saya noleh kanan juga tidak ada sampai di atas perlintasan kereta api dari lamongan double track.

Saya langsung mundurkan mobil dengar suara ‘nguweeng’ alhamdulilah terselamatkan tidak ada korban nyawa, tidak ada korban luka-luka,” ucapnya (16/4/2021).

Baca Juga: Avanza Ditonjok Sienta Lawan Arah, Pengemudi Buru-buru Kabur, Temuan Sajam Dicurigai

Miftahul yang saat itu seorang diri di dalam mobil langsung bersyukur masih bisa tertolong.

Pria yang kerap disapa Mif ini mengatakan, dia berangkat dari Desa Sumari karena ada acara keluarga dengan sahur bersama.

Kemudian paginya berangkat ke kantor Desa Kandangan, saat dalam perjalanan, mobilnya ditabrak kereta api di bagian depan.

“Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi kepala KAI daops 8 Dishub gresik.

Baca Juga: Toyota Sienta Ompong, Ban Kanan Lepas, Rebahan di Pinggir Jalan

Perlintasan Desa Sumari alarmnya mati satu tahun tidak ada pembenahan, lampu tanda bahaya sudah mati.

Semoga benar-benar memperhatikan nyawa seseorang, nyawa warga.

Memang sudah dilaksanakan Desa Sumari tidak ada penjaga aktif, perbaikan alarm, seperti ada pembiaran.

Saya berharap sinergitas KAI Daop 8 demi kemaslahatan urusan nyawa masyarakat yang harus bisa diperhatikan,” terangnya.

Baca Juga: Toyota Sienta Hancur, Bodi Terkoyak Bentuk Huruf 'V', Pandangan Pengemudi Gelap

Mif langsung berbincang dengan warga sekitar untuk menenangkan diri dari kejadian itu.

Ternyata banyak yang menjadi korban saat melintasi perlintasan Desa Sumari.

“Semoga menjadi perhatian penting, apalagi jalur kereta double track penjagaan 24 jam harus ada, peringatan dari alarm lampu rutin diperbaiki.

Ini urusan nyawa. di perlintasan sering kali tidak ada perhatian penting masa nyawa orang seperti nyawa ayam,” tegasnya.

Baca Juga: Kijang Innova, Sienta, Mark X Saling Tubruk, Kedorong Truk Dari Belakang, Ayla Nungging

Mobil miliknya mengalami keruskan di kap mobil yang penyok dan bemper mobil yang ringsek usai tertabrak kereta api.

Mif langsung membawa kendaraanya itu ke sebuah bengkel. Kemudian ada dua poin penting yang harus ditindaklanjuti oleh PT KAI Daops 8 Surabaya dan Dishub Gresik.

“Permintaan saya keselamatan dan nyawa warga senantiasa terjamin dengan adanya petugas jaga di perlintasan bergantian selama 24 jam.

Alarm dan lampu peringatan agar senantiasa dilakukan pengecekan berkala dari instansi terkait sehingga tidak ada lagi kata alat yang tak terurus karena menyangkut nyawa manusia,” tutupnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/16/toyota-sienta-milik-kepala-desa-di-gresik-ditabrak-ka-miftahul-huda-alarm-di-perlintasan-mati?page=3