Otomotifnet.com - Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah tahun 2021 kali ini terasa agak berbeda karena ini adalah puasa kedua kalinya dijalankan pada saat pandemi Covid-19.
Pada saat menjalankan ibadah puasa tentunya mobilitas sehari-hari dengan kendaraan roda dua juga harus tetap dijalankan.
Berkendara motor atau riding di saat berpuasa tentunya memberi tantangan tersendiri, khususnya konsentrasi yang berkurang, lantaran asupan makan dan minum dibatasi.
“Untuk di bumi Serumpun Sebalai ini naik motor roda dua menjadi kebutuhan wajib sebagian besar masyarakat untuk mobilitas sehari-harinya, apalagi di saat bulan puasa ini stamina kita harus fit agar aman dan selamat sampai di tujuan, maka dari itu kita akan sedikit berbagi panduan berkendara yang aman saat puasa,” ujar Oriansah. M selaku Instruktur Yamaha Riding Academy area Bangka sekaligus Area Control Marketing CV. Sumber Jadi selaku Main Dealer Yamaha Bangka Belitung.
Baca Juga: Lexi, FreeGo Sampai Mio M3, Yamaha Beberkan Alasan Jual Beragam Skutik 125 Cc
Ada beberapa hal yang membuat anda sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang.
Untuk itu anda diwajibkan untuk makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.
Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah sekali mengenyangkan dan efeknya cukup lama.
Bisa juga mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat. Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat.
Baca Juga: Yamaha Lexi Jadi 183 cc, ECU Tetap Standar, tapi Tenaga Naik 93%!
Yang tidak kalah penting, jangan lupakan protein yang bisa didapatkan dari susu atau dari aneka jenis daging.
Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas air, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi pada saat dibawah terik sinar matahari.
Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama. Kalau Anda menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat.
Kita ambil contoh sederhana saja, misal Anda menggunakan pakaian hitam atau jaket yang warnanya hitam.
Baca Juga: Yamaha Ciptakan Penggerak Motor Listrik Khusus Hypercar, Boleh Dipesan Sekarang
Warna ini akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari. Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.
Banyak umat muslim yang berpuasa cenderung memanfaatkan waktu istirahat di sela-sela pekerjaan untuk tidur.
Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara. Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara.
Jangan lupa juga untuk lakukan peregangan tubuh sebelum naik motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.
Baca Juga: Yamaha Mio Sporty Restorasi Laku Tinggi, Nominal Rp 23 Juta Luluhkan Pemilik
Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah.
Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.
Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan.
Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.
Baca Juga: Beli Yamaha Gear 125 Dapat Exclusive Jacket, Kolaborasi Dengan EVOS!
Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa untuk berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali.
Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban.
Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa.
Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya. Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat.
Baca Juga: Yamaha Gear 125 Jadi Teman Asyik Yamamori, Keliling Kota dan Belanja
Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh. Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda.
“Sudah sepatutnya kenali kondisi tubuh kita sendiri karena kemampuan tubuh manusia untuk berkendara tidak lebih dari dua jam apalagi dalam kondisi puasa, tentunya kemampuan kita berkurang dibandingkan kondisi normal."
"Utamakanlah keselamatan diri dan orang lain saat berkendara. Dengan melakukan panduan itu semua, Insya allah harapannya tubuh bisa terus dalam kondisi fit saat harus diajak berkendara sekaligus berpuasa,” tutup Oriansah.M.