R25 Dimodifikasi Dari Mimpi, Pakai Single Arm Ducati, Sokbreker USD

Fariz Ibrahim - Jumat, 23 April 2021 | 22:55 WIB

Modifikasi Yamaha YZF-R25 milik Albertus, dari mimpi menjadi kenyataan! (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Kisah yang dialami Albertus Hastomo Sutanto seperti judul lagu Bondan Prakoso, “Hidup Berawal Dari Mimpi”.

Jadi, sejak ia kuliah punya mimpi memiliki motor sport 250 cc, dan akhirnya mimpi itu bisa terwujud setelah bekerja.

“Akhirnya pas kerja bisa kebeli R25 Movistar 2017. R25 ini enak buat riding di perkotaan,” bukanya.

Setelah dipinang, kondisi motor tak dibiarkan standar. Pasalnya hampir seluruh motor milik Albert kena sentuh modifikasi, yang ternyata memang hobinya.

Fariz/otomotifnet.com
Bottom shock USD New R25 dicustom agar kaliper Brembo radial bisa terpasang sempurna

Baca Juga: Yamaha R25 Mulai Rp 59 Jutaan, Skema Kredit Ditawarkan, Cicilan Mulai Rp 2,5 Jutaan

Fariz/otomotifnet.com
Swing arm Ducati 848 terpasang pada braket besi setebal 1 cm, sebagai penghubung swing arm dengan rangka R25

Pertama ganti suspensi depan, pakai upside down (USD) milik New R25, satu set berikut segitiga dan setangnya.

Kemudian dilanjutkan dengan memboyong sepasang pelek dan swing arm Ducati 848. “Swing arm Ducati ini unik, single arm dan terlihat lebih gede,” rincinya.

Agar roda depan bisa terpasang, perlu sedikit ubahan pada bushing serta as roda, supaya cocok dengan USD R25.

Bagian bottom shock malah dilas. Maksudnya supaya kaliper Brembo M432 radial 4 piston bisa terpasang.

Fariz/otomotifnet.com
Satu set setang, segitiga, hingga USD pakai milik New R25

Baca Juga: Yamaha R25 Mesin Anti-Overheat, Tampilan Lebih Racy, Pakai Part Ini

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot custom model underbelly bikin pelek Ducati 848 lebih terekspos

Ubahan cukup banyak juga dilakukan saat pemasangan single arm, pasalnya memiliki konstruksi yang berbeda.

Perlu dibuatkan braket baru sebagai penghubung swing arm dengan rangka, atau biasa disebut model ‘gendong’.

“Braket dari pelat besi tebal 1 cm. Ini karena dudukan as swing arm Ducati gak bisa langsung terpasang di rangka R25. Monosoknya pakai NUI Racing, dudukan atas tetap standar cuma coak sepatbor dalem, karena monosok jadi sedikit lebih mundur,” sebut pria yang bekerja sebagai Area Marketing Development di Yamaha DDS Jakarta.

Untuk menyeimbangkan kaki-kaki yang sudah membengkak, beberapa bagian bodi kena sentuh. Seperti cover tangki bensin dan bodi belakang.

Fariz/otomotifnet.com
Bodi belakang custom model YZF-R1 yang khas dengan bodi bolongnya

Baca Juga: Yamaha R25 Libur Balap, Jadi Besutan Sunmori, Tampilan Racing Retro

“Bodi custom bahan fiberglass model R1 di bagian buntut dan tangki. Tapi bodi depan dan headlamp dipertahankan, biar masih terlihat kalau itu motor R25,” tutup Albert yang memberi nama tunggangannya SupeR25.

Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Yamaha YZF-R25 milik Albertus, dari mimpi menjadi kenyataan!

Data modifikasi:

Kaliper depan: Brembo M432 BMW R1200

Cakram: Brembo Ducati 848

Pelek: Ducati 848

Swing arm: Ducati 848

Monosok: NUI Racing

Selang rem: KTC

Master rem: Brembo RCS19 Corsa Corta

Spion: Aftermarket

Hand grip: Aftermarket CNC aluminium

Cover tangki: Custom model Yamaha YZF-R1

Bodi belakang: Custom model Yamaha YZF-R1

Sokbreker depan: Upside down New Yamaha YZF-R25

Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa 200/55-17

Ban depan: Bridgestone Battlax 120/70-17