Otomotifnet.com - Kisah yang dialami Albertus Hastomo Sutanto seperti judul lagu Bondan Prakoso, “Hidup Berawal Dari Mimpi”.
Jadi, sejak ia kuliah punya mimpi memiliki motor sport 250 cc, dan akhirnya mimpi itu bisa terwujud setelah bekerja.
“Akhirnya pas kerja bisa kebeli R25 Movistar 2017. R25 ini enak buat riding di perkotaan,” bukanya.
Setelah dipinang, kondisi motor tak dibiarkan standar. Pasalnya hampir seluruh motor milik Albert kena sentuh modifikasi, yang ternyata memang hobinya.
Baca Juga: Yamaha R25 Mulai Rp 59 Jutaan, Skema Kredit Ditawarkan, Cicilan Mulai Rp 2,5 Jutaan
Pertama ganti suspensi depan, pakai upside down (USD) milik New R25, satu set berikut segitiga dan setangnya.
Kemudian dilanjutkan dengan memboyong sepasang pelek dan swing arm Ducati 848. “Swing arm Ducati ini unik, single arm dan terlihat lebih gede,” rincinya.
Agar roda depan bisa terpasang, perlu sedikit ubahan pada bushing serta as roda, supaya cocok dengan USD R25.
Bagian bottom shock malah dilas. Maksudnya supaya kaliper Brembo M432 radial 4 piston bisa terpasang.
Baca Juga: Yamaha R25 Mesin Anti-Overheat, Tampilan Lebih Racy, Pakai Part Ini
Ubahan cukup banyak juga dilakukan saat pemasangan single arm, pasalnya memiliki konstruksi yang berbeda.
Perlu dibuatkan braket baru sebagai penghubung swing arm dengan rangka, atau biasa disebut model ‘gendong’.
“Braket dari pelat besi tebal 1 cm. Ini karena dudukan as swing arm Ducati gak bisa langsung terpasang di rangka R25. Monosoknya pakai NUI Racing, dudukan atas tetap standar cuma coak sepatbor dalem, karena monosok jadi sedikit lebih mundur,” sebut pria yang bekerja sebagai Area Marketing Development di Yamaha DDS Jakarta.
Untuk menyeimbangkan kaki-kaki yang sudah membengkak, beberapa bagian bodi kena sentuh. Seperti cover tangki bensin dan bodi belakang.
Baca Juga: Yamaha R25 Libur Balap, Jadi Besutan Sunmori, Tampilan Racing Retro
“Bodi custom bahan fiberglass model R1 di bagian buntut dan tangki. Tapi bodi depan dan headlamp dipertahankan, biar masih terlihat kalau itu motor R25,” tutup Albert yang memberi nama tunggangannya SupeR25.
Data modifikasi:
Kaliper depan: Brembo M432 BMW R1200
Cakram: Brembo Ducati 848
Pelek: Ducati 848
Swing arm: Ducati 848
Monosok: NUI Racing
Selang rem: KTC
Master rem: Brembo RCS19 Corsa Corta
Spion: Aftermarket
Hand grip: Aftermarket CNC aluminium
Cover tangki: Custom model Yamaha YZF-R1
Bodi belakang: Custom model Yamaha YZF-R1
Sokbreker depan: Upside down New Yamaha YZF-R25
Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa 200/55-17
Ban depan: Bridgestone Battlax 120/70-17