Otomotifnet.com - Holeshot device jadi salah satu sistem yang lumayan viral di ajang MotoGP akhir-akhir ini.
Sistem holeshot device ini pada awalnya digunakan Ducati pada 2019 lalu.
Holeshot device Ducati ini dioperasikan dengan tuas khusus yang membuat bodi motor Ducati turun dan bermanfaat saat start.
Sejak saat itu pabrikan lain mulai mengembangkan holeshot device, tapi Ducati tetap saja selalu berada di depan soal pengembangan part ini.
Baca Juga: Honda Gunakan Jatah Wildcard di MotoGP Spanyol 2021, KTM Turunkan Dani Pedrosa?
Bahkan tahun ini Ducati sudah memakai dua holeshot device di Desmosedici GP21 dengan suspensi depan juga ikut turun.
Bahkan ada yang menyebut holeshot device Ducati yang sekarang tidak hanya dipakai saat start saja.
Pabrikan lain juga terus mengejar langkah Ducati ini, selain itu para pembalap juga mendukungnya.
Namun ternyata tidak bagi juara dunia 8 kali, Marc Marquez.
Baca Juga: Kontrak Sirkuit Jerez Dan MotoGP Diperpanjang Sampai 2026, Tapi Cuma Gelar 3 Balapan
Marc Marquez mengaku Honda juga punya dan sedang mengembangkannya.
"Aku tak pernah memakainya. Hari ini mereka menjelaskanku soal device-nya, di depan dan di belakang," kata Marquez dilansir dari Corsedimoto.com.
"Dan kami akan memakainya karena semua orang memakainya dan hal ini harus jadi sesuatu yang biasa kugunakan," jelasnya.
Marc Marquez yang baru saja come back setelah absen 9 bulan, mengaku tidak suka dengan alat tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Disarankan Pensiun di MotoGP 2021, CEO Dorna Sports Beri Komentar
"Tidak ada gunanya memakai holeshot device ini ke motor-motorku. Dua tahun lalu kami tak punya holeshot dan tayangan TV sama saja," sambungnya.
"Tapi kini semua orang memakainya, tentu kami juga, pabrikan sudah berinvestasi besar agar semua pembalap bisa memakainya. Tapi bagiku tambahan ini tidak menambah seru pertunjukannya dan malah semakin menyulitkan. Tentu aku akan memakainya, tapi impresi pertamaku aku sudah tidak suka dengannya," tegas pembalap 28 tahun ini.