Otomotifnet.com - Buat yang baru saja memboyong Honda Scoopy seken khususnya tipe karburator, pembeli sebaiknya melakukan pengecekan dengan cara menyalakan motornya.
Karena salah satu penyakit yang sering muncul yakni mesin susah hidup.
Cara mengetesnya yakni menggunakan starter elektrik dan kick starter secara bergantian untuk mengecek fungsinya.
Disarankan juga melakukannya dalam kondisi mesin masih dingin.
Baca Juga: Honda Scoopy Fi Spontan Enteng Buat Akselerasi, Pinjam Part Kymco
Karena kalau Honda Scoopy bekas yang rencana dibeli sulit hidup, salah satu penyebabnya adalah komponen yang harganya cukup mahal.
"Honda Scoopy karbu kalau susah nyala itu biasanya penyebabnya dari kran bensin yang mulai rusak," ucap Fahrezi Juliansyah owner Scoopy keluaran tahun 2010.
"Terlihat sepele, tapi kalau kalian cari kran bensin ini harganya mahal," tegas Rezi yang tinggal di daerah Graha Raya, Tangerang.
Kran bensin dengan kode part 16950KZLA01 harganya mencapai Rp 204 ribu.
Baca Juga: Honda Scoopy Lawas Stop Produksi, Suku Cadang Dijamin Aman Sampai Tahun 2027
"Saya sendiri beberapa kali mengalami gejala mesin susah hidup kalau mesin dalam kondisi dingin, awalnya dikira gejala dari aki yang mulai tekor," tambahnya.
"Ternyata setelah ganti aki gejalanya tidak hilang, setelah dicek ke bengkel kerusakannya ada di kran bensin ini," lanjut Rezi.
Seiring pemakaian kran bensin di motor jenis karburator ini bisa bermasalah.
Kalau kran bensin di motor bocor efeknya bensin jadi menumpuk di karburator atau istilahnya banjir dan bisa bikin mesin motor sulit dihidupkan.
"Daripada merepotkan terus, baiknya kran bensin ini segera ganti baru karena efeknya bikin mesin susah hidup dan busi gampang mati," tutupnya.